Minggu, 31 Januari 2016

curug dago wisatamenarik

 curug dago




Curug Dago merupakan sebuah objek wisata Air terjun di bandung yang memiliki ketinggian air sekitar 12 m saja dan berada pada ketinggian sekitar 800 meter diatas permukaan laut. Terbentuknya curug ini berasal dari aliran sungai Cikapundung yang mengalir dari Maribaya dan memasuki kota Bandung.

Karena lokasinya bisa dikatakan tersembunyi, dan berada di daerah Bukit Dago yang masih termasuk dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Bandung, dan kurangnya promosi wisata membuat curug ini semakin sedikit pengunjungnya. Walaupun demikian wisata Curug Dago menyimpan jejak sejarah dari Kerajaan Thailand. Tidak jauh dari air terjun, terdapat dua buah prasasti batu tulis bekas peninggalan sejarah pada tahun 1818 M.  Menurut penafsiran dari para ahli sejarah, dua prasasti tersebut merupakan peninggalan dari Raja Rama V  atau Raja Chulalonkorn dan Raja Rama VII atau Pradjathipok Pharaminthara yang berasal dari dinasti Chakri dan pernah berkunjung ke Curug Dago.

Curug Dago
Curug Dago

Saat ini keadaan wisata Curug Dago sudah banyak mengalami perubahan, salah satunya adalah kondisi air sungainya yang keruh dan berwarna kecoklatan dan juga sudah mulai banyak sampah yang mengotori aliran sungai. Hal ini terjadi karena sudah banyaknya pemukiman yang terdapat diatas Curug serta semakin banyaknya pabrik-pabrik pengolahan yang menyebabkan hutan yang dahulunya berfungsi sebagai pelindung ekosistim alam semakin lama semakin tergerus.

Lokasi Curug Dago :

Curug Dago terletak di Desa Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia. Terletak sekitar 8 km dari pusat kota Bandung menuju arah utara. Untuk Anda yang ingin menuju kawasan wisata ke Curug Dago ada dua jalan alternatif yang dapat Anda tempuh. Dapat melewati jalan di seberang Terminal dago atau melewati Taman Budaya Ganesha Dago atau Dago Tea House yang berada di Jl, Ir. Djuanda.  Pada kedua jalan tersebut Anda hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki.

Jika Anda mengambil rute dari Terminal Dago, kemudian masuk ke jalan setapak yang berukuran satu meter, setelah Anda menempuh waktu kira-kira sekitar setengah km dari jalan besar. Kondisi jalannya sudah dibeton dan cukup rapi sehingga akan lebih terasa nyaman untuk dilewati. Untuk Anda yang membawa kendaraan sendiri bisa memarkirnya di pelataran parkir Taman Budaya dan kemudian Anda masih harus melewati jalan setapak dengan anak tangga menurun yang cukup curam.

Seratus meter sebelum sampai di curug, Anda akan menemui plang nama curug yang tulisannya sudah mulai terkelupas di sana sini. Tidak jauh dari plang tersebut ada sebuah pelataran yang cukup luas untuk parkir motor. Dari parkiran ini terdapat sebuah jembatan membentang di Sungai Cikapundun dan menghubungkan sisi kiri dan kanan jeram yang berbatu hitam terbuat dari batuan andesit, itu merupakan bagian atas dari Curug Dago.

Untuk dapat mencapai dasar curug perjalanan masih diteruskan hanya dengan berjalan kaki melewati turunan anak tangga yang terbuat dari beton lagi yang lebih curam dan licin dari sebelumnya dengan pagar yang sudah tidak utuh lagi dan besi pegangannya pun tidak ada. Setelah Anda menuruni anak tangga tersebut sekitar 100 m lagi maka Anda akan sampai di lokasi curug berada.

Pada sekitar kawasan curug ini ada sebuah warung dan juga dua bangunan yang berfungsi sebagai tempat beristirahat. Tempat duduk yang terbuat dari beton juga sudah disiapkan di taman tersebut. Sayangnya jika Anda ingin mencapai curug ini tidak akan menjumpai papan petunjuk, sehingga Anda harus banyak bertanya pada penduduk sekitar Curug.

Sumber : Sites.google.com

Rabu, 13 Januari 2016

Selayar, Tempat Asyik Wisata Pantai di Sulawesi Selatan

Selayar, Tempat Asyik Wisata Pantai di Sulawesi Selatan

detikTravel Community -  Selayar di Sulawesi Selatan menjadi tempat yang pas jika Anda mengincar wisata tepi pantai. Kabupaten ini dianugerahi banyak pantai yang eksotis. Tak akan menyesal mengunjunginya!
Kabupaten Selayar di Sulawesi Selatan memiliki kurang lebih sekitar 130 pulau. Dengan jumlah pulau yang sangat banyak ini, Selayar memiliki pantai-pantai yang ciamik indah tak terkira.
Banyak pantai indah di Selayar. Sebut saja pantai Baloiya, Je’neiya, Pabadilang dan Pantai Timur yang saya juga belum pernah ke sana. Namun yang menjadi idola kami adalah Pulau Gusung sebelah barat.
Pulau ini dianugrahi pantai berpasir putih yang sangat panjang. Pantainya terkadang terpotong oleh gugusan karang yang membentuk pantai sendiri. Karena itu namanya pun berbeda-beda. Walau untuk mencapai gugusan pantai itu harus mengeluarkan uang yang cukup besar namun akan terobati setelah puas bermain di pantai.
Untuk mencapai Gusung mau tidak mau harus sewa Joloro, perahu kecil yang mampu menampung hingga 15 penumpang tergantung besar kecilnya Joloro. Harga sewanya sangat murah dibanding tempat lain, yakni Rp 350 ribu. Joloro bisa dipakai seharian, saya biasa pakai dari pukul 13.00 Wita hingga sore.
Umumnya wisatawan naik dari Kampung Padang, namun untuk ke kampung Padang harus naik mobil dulu sekitar 45 menit. Akhirnya saya minta berangkat dari pasar lama Benteng. Lebih praktis dan dekat dengan rumah.
Perjalanan menuju Pulau Gusung rata-rata sekitar 1 jam kalau tidak mampir ke spot snorkeling. Manfaatkan saja untuk snorkeling di sekitar pantai kota Benteng. masih cukup banyak spot menarik untuk dilihat.
Setelah selesai dengan spot snorkeling, barulah kita menjelajah pantainya. Seperti yang saya bilang, bagian barat pulau Gusung (Biasa juga disebut Pulau Pasi) memiliki garis pantai yang indah jadi kita bisa milih di pantai mana saja mau menghabiskan hari.
Namanya juga baru saya dengar, ada Pantai Malea, Timbula dan yang paling terkenal adalah Liang Kareta. Rata rata pantainya landai dan berpasih putih. Kalau bukan musim barat, ombaknya pun kecil.
Yang paling eksotis memang Liang Kareta. Pantai yang membentuk sebuah ceruk sepanjang sekitar 200 meter. Dikelilingi tebing-tebing karang, membuat pantai ini seperti milik kita sendiri.
Sekarang sudah ada tangga ke atas tebing dan tersedia beberapa gazebo. Menginap di sini juga asyik, hanya tidak ada fasilitas pendukung seperti untuk air dan WC.
karena tidak ada rumah penduduk, maka kalau ke sini harus membawa bekal sendiri. Makanan, minuman bahkan tikar. Bawa kelapa muda rasanya sangat asyik sambil bercengkrama di pasir putih. Kondisi badan juga harus dipersiapkan. Perjalanan yang memakan waktu 1 hingga 2 jam akan menguras kondisi fisik kita.
Oh ya, jangan buang sampah di pantai-pantai ini ya. Jangan kotori pantai yang indah dengan sampah sisa makanan dan sebagainya. Bawalah tempat sampah untuk sampah plastik.


SUMBER  http://travel.detik.com/read/2015/01/07/171000/2775196/1025/selayar-tempat-asyik-wisata-pantai-di-sulawesi-selatan

Suasana di Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Suasana di Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Objek Wisata Teluk Cendrawasih meliputi hutan mangrove, ekosistem pantai, hutan tropika, serta terumbu karang. Teluk Cendrawasih juga menjadi taman nasional yang terluas di Indonesia yang memiliki komposisi daratan serta pesisir pantai sebesar 0, 9%, kemudian pulau-pulau sebesar 3, 8%, lautan 89,8 % dan terumbu karangnya 5, 5%,.
Wisata Taman Nasional Teluk Cendrawasih mempunyai 150 type species yang berasal dari 15 famili dan menyebar di sepanjang tepian pulau besar serta pulau kecil. Untuk ekosistem dari terumbu karang dibagi jadi dua zona, yakni zona rataan terumbu atau disebut reef flat serta zona lereng terumbu atau disebut reef slope.

Jika mengunjungi Teluk Cendrawasih ini, maka Anda dapat melihat beragam jenis karang, mulai dari koloni karang biru, karang hitam, famili Faviidae serta Pectiniidae, dan juga beragam jenis karang lunak lainnya.
Tak kalah dengan Wakatobi serta Raja Ampat, Teluk Cendrawasih mempunyai beragam ikan yang unik.

Sedikitnya ada 209 type ikan sudah menghuni Teluk Cendrawasih, salah satunya yaitu butterflyfish, damselfish, angelfish, parrotfish, rabbitfish, serta anemonefish. Selain itu, ada juga ikan hiu raksasa jinak, dikarenakan hiu ini tidak memangsa manusia. Ikan hiu ini namanya Hiu Paus atau disebut whale shark, hiu ini panjanganya sampai 14 meter tetapi makanannya ikan teri, dan gerakannya juga lambat.



Tak hanya dari keluarga pisces, tapi ada juga type moluska mulai dari keong cowries, keong strombidae, keong kerucut, triton terompet, serta kima raksasa.
Apabila Anda beruntung, beragam type kura-kura ataupun penyu dapat ditemukan dan juga bisa berphoto sambil berenang bersama dengan penyu. Penyu ini kerap mendarat ke daratan, dan merupakan jenis penyu lekang, penyu sisik, penyu belimbing, dan penyu hijau.

Ikan yang memiliki ukuran raksasa di lokasi Teluk Cendrawasih, mulai dari ikan paus biru, ikan duyung, ketam kelapa, ikan lumba-lumba, serta ikan hiu. Mereka kerap memperlihatkan diri di kawasan perairan Teluk Cendrawasih. Semua Ikan raksasa ini tak melakukan migrasi seperti halnya paus yang berada di Australia ataupun samudra Atlantik, sehingga setiap waktu dapat Anda jumpai.

Tempat Wisata yang Menarik lainnya 

Tak hanya pesona beragam type ikan di lokasi Teluk Cendrawasih, tapi ada juga goa alam peninggalan dari zaman purba, ada juga sumber air panas yang memiliki kandungan belerang tanpa kandungan garam di wilayah Pulau Misowaar, juga ada gua didalam air yang memiliki kedalaman 30 m di wilayah Tanjung Mangguar. Kemudian juga ada peninggalan abad 18 di tempat lainnya seperti di Wasior, Wendesi,  serta Yomber.

Pulau lainnya yang perlu kita kunjungi antara lain :
Pulau Roon, disana adalah tempat pengamatan satwa burung, cocok untuk menyelam serta snorkeling, pesona air terjun, dan juga adanya wisata budaya.
Pulau Nusrowi, pulau ini bagus untuk sekedar menyelam serta snorkeling, adanya wisata bahari, serta melihat dan mengamati berbagai jenis satwa.
Pulau Rumberpon, disana dapat melihat dan mengamati burung, menikmati wisata bahari, mengunjungi penangkaran rusa, snorkeling dan menyelam, serta Anda juga dapat melihat kerangka pesawat tempur pada masa penjajahan Jepang yang dulunya jatuh di laut.
Pulau Yoop dan perairan Windesi, disana Anda bisa mengamati ikan paus serta ikan lumba-lumba.
Pulau Mioswaar, disana terdapat sumber air panas, pesona air terjun, bisa menyelam serta snorkeling, melihat berbagai jenis satwa serta menikmati wisata budaya.

Untuk dapat menikmati beragam keindahan itu, saat berkunjung yang paling baik yaitu waktu musim kemarau pada Mei hingga Oktober tiap-tiap tahunnya. Anda mesti memperoleh izin terlebih dulu dari pengelola ataupun pemerintah daerah setempat bila kesana.

Transportasi menuju Teluk Cendrawasih

Karena lokasi Teluk Cendrawasih ini ada di kawasan ujung timur wilayah Indonesia, maka untuk Anda yang bertempat tinggal di bagian barat Indonesia dapat memilih alternatif ini :
Pesawat terbang : dari kota Jakarta, kota Surabaya, kota Denpasar, kota Ujung Pandang/Makasar, kota Jayapura, kemudian naik pesawat yang bertujuan ke Biak, setelah itu dilanjutkan menuju ke Manokwari ataupun Nabire.
Kapal Laut : dari  kota Jakarta, kota Surabaya, kota Ujung Pandang/Makasar, serta Jayapura kemudian naik kapal laut menuju ke Manokwari ataupun Nabire.

Setelah sampai di Manokwari, bisa langsung menuju ke  Taman Nasional di Pulau Rumberpon dengan naik longboat sampai kurang lebih 5, 5 jam waktu perjalanan.
Dapat pula dari Manokwari kemudian menuju ke kota kecamatan Ransiki dengan mengendarai mobil kurang lebih 3 jam perjalanan, lalu dilanjutkan perjalan menggunakan motorboat kurang lebih memerlukan waktu 2, 5 jam perjalanan.

Akomodasi di Teluk Cendrawasih

Lokasi Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini masih belum ada hotel ataupun penginapan. Biasanya pengelola atau pemandu wisata penyelaman memberikan pelayanan untuk tinggal diatas kapal ataupun live-aboard hingga 4 sampai 10 hari. Dengan memilih live-aboard, semua keperluan harian juga telah disiapkan, mulai dari tempat tidur, minuman air tawar, makanan, peralatan serta pemandu diving.

Untuk paket penyelaman ini tentunya akan lebih mahal dari pada paket pada umumnya,  namun kelebihannya yaitu Anda dapat menyambangi serta menyelami berbagai pulau-pulau kecil yang berada di Teluk Cendrawasih.

Selain hal itu, ada juga pilihan lain apabila Anda berkeinginan untuk bermalam, yakni dengan bermalam di lokasi pondok wisata BTNTC di wilayah Distrik Rumberpon, yang pasti hal ini perlu menghubunginya terlebih dulu. Pilihan yang lain yaitu dengan tinggal di rumah-rumah masyarakat dengan cara menyewanya.
Bila Anda penasaran dengan adanya resort disana, Anda dapat mencoba Ahe Resort yang telah dikelola orang asing. Dan untuk paket yang di tawarkan seharga 1120 USD, itu semua sudah termasuk biaya transfer, upah pemandu, serta makanan. Sudah banyak penyelam yang professional serta petualang sedang bermalam di Ahe Resort.

Demikianlah  ke papua di lokasi Taman Nasional teluk Cendrawasih. Harapannya, semoga dengan adanya tulisan ini dapat membantu Anda mengenai informasi taman nasional tersebut.

SUMBER  http://www.hobytravel.com/2014/05/panduan-wisata-ke-teluk-cendrawasih.html

Tempat Wisata Di Banyuwangi Yang Paling Ramai Dikunjung

Tempat Wisata Di Banyuwangi Yang Paling Ramai Dikunjung

Tempat wisata di Banyuwangi tidak hanya ada satu atau dua saja. Tapi ada berjibun jumlahnya jika seandainya Anda jeli mencari. Pesona keindahan pantai dan alam pegunungannya terbukti telah banyak menghipnotis para wisatawan untuk datang mengunjunginya dan juga merupakan salah satu destinasi.
Alih-alih melakukan perjalanan wisata secara acak, tentu saja Anda harus mempersiapkan beberapa tempat tujuan. Apalagi kalau hendak melakukan perjalanan bersama anggota keluarga semasa liburan panjang. Nah, berikut ini merupakan beberapa pilihan terbaiknya.

7 Daftar Objek Wisata Menarik Di Banyuwangi

1. Pantai Plengkung Banyuwangi

Banyuwangi menyimpan sejumlah kawasan pantai cantik, dan salah satunya adalah Plengkung. Kawasan ini juga dikenal oleh kebanyakan wisatawan asing karena cocok sebagai lokasi berselancar (surfing) di bulan Mei hingga Oktober. Anda bisa mengajak keluarga Anda untuk menikmati keindahan di sepanjang garis pantai. Pantai Plengkung ini termasuk wisata pantai yang recomended karena telah populer hingga ke mancanegara.pantai plengkung banyuwangi

2. Pantai Watu Dodol Banyuwangi

Wisata Watu Dodol ini termasuk objek wisata di Banyuwangi yang berada di jalur utama antara kota Situbondo dan Banyuwangi, berdekatan dengan Taman Nasional Baluran. Di sinilah Anda bisa bersantai sambil menikmati perbukitan dan pantai yang saling berjajar. Bahkan Anda bisa melihat Pulau Bali dari spot ini.pantai watu dodol banyuwangi

3. Air Terjun Lider Banyuwangi

Dari kota Banyuwangi, Anda akan menempuh perjalanan sekitar kurang dari satu jam. Jalur perjalanan bisa diikuti lebih lanjut pada jalur setapak yang sudah tertata rapi. Nah, air terjun ini sangat cantik dan mengalirkan air bersih dan segar sekitar enam puluh meter. Apalagi air terjunnya diapit oleh dua jurang yang menebalkan suasana khas perbukitan.air terjun lider banyuwangi

4. Pulau Tabuhan Banyuwangi

Dari sekian banyak tempat wisata di Banyuwangi, Anda bisa merencanakan pulau tabuhan ini sebagai salah satu tujuan. Lokasi pulau ini berada kira-kira 20 km dari kota dengan luas sekitar 5 hektar. Air lautnya sangat jernih dengan pasir pantai yang putih. Banyak para wisatawan yang mencoba pengalaman scuba diving di kawasan tersebut. Meskipun pulau ini tidak berpenghuni, tapi daya tarik obyek wisata di Banyuwangi yang satu ini justru terletak pada keindahannya yang terawat secara alami..pulau tabuhan banyuwangi

5. Teluk Hijau (Green Bay) Banyuwangi

Nikmatilah pemandangan sensasional dari teluk yang berwarna hijau dengan pasir putih bersih dan udara segar hutan tropis. Tempat ini bahkan memiliki julukan sebagai surga tersembunyi dari kota Banyuwangi. Destinasi wisata di Banyuwangi ini masih jarang dikunjungi oleh wisatawan sehingga keindahan pasirnya masih terpelihara kemurniannya.teluk hijau banyuwangi

6. Kawah Ijen Banyuwangi

Di sinilah Anda bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan dari kawah yang memancarkan warna api biru (blu fire). ini memang diselimuti oleh asap belerang dengan kedalaman 200 meter. Banyak para pengunjung yang mengabadikan momen ketika lokasi ini memancarkan warna biru terang yang luar bisaa megah. Apalagi kalau Anda menyaksikannya saat malam hari atau menjelang waktu Subuh.kawah ijen banyuwangi

7. Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Lokasinya berada di Pesanggaran tepatnya di desa Sumber Agung. Dinamai pulau karena bentuknya yang serupa gunung kecil dengan tanah berwarna merah. Lokasi ini juga dipersiapkan sebagai salah satu tujuan berselancar dengan tekstur alami yang ideal.pantai pulau merah banyuwangi
Nah, itulah beberapa lokasi pilihan wisata alam di kota Banyuwangi dan sekitarnya. Ada juga beberapa tempat wisata lain di Banyuwangi dan Jawa Timur yang masih bisa dijangkau selama perjalanan. Selamat menentukan tujuan tempat wisata di Banyuwangi yang menarik untuk dikunjungi.

SUMBER  http://www.naturalsunrisetour.com/tempat-wisata-di-banyuwangi-yang-paling-ramai-dikunjungi

Taman Nasional Baluran Banyuwangi, Afrikanya Indonesia

Taman Nasional Baluran Banyuwangi, Afrikanya Indonesia

Pantai dan gunung memang selalu menjadi  bagi kebanyakan orang. Namun jika Anda ingin mencoba mengunjungi wisata yang lainnya, maka alternatif pilihannya adalah Taman Nasional Baluran Di Banyuwangi, Jawa Timur. Sebagai “sunrise of java”, Banyuwangi memang dikenal surganya para traveler karena keberagaman tempat wisatanya, seperti  pantai pulau merah, teluk hijau “green bay”, pantai plekung dan masih banyak lagi yang lainnya.
Orang-orang menyebut Taman Nasional Baluran“Afrika-nya Indonesia” karena di dalam kawasan taman nasional ini terdapat padang savana paling luas di pulau jawa dan dihuni oleh species tumbuhan dan hewan yang beragam. Saat Anda mulai memasuki kawasan TNB, banyak sekali monyet yang bergelantungan di pepohonan dan berlalu-lalang di tepian jalan.
Rasanya kita harus benar-benar bersyukur tinggal di negara Indonesia tercinta yang semuanya ada disini. Taman Nasional ini cukuplah lengkap, selain padang savana, ada juga pantai bama, hutan mangrove, hutan pegunungan dan hutan rawa. Jika iseng-iseng jalan kaki mengelilingi kawasan taman nasional ini dari ujung ke ujung, akan memakan waktu berbulan-bulan karena luasnya mencapai 25 ribu hektar.TN Baluran

Lokasi Taman Nasional Baluran

Letak Taman Nasional Baluran ini berada di Desa Wonorejo, Kabupaten Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Sebenarnya taman nasional ini lebih dekat dengan kota Banyuwangi (bagian utara) daripada kota Situbondo. Bagian timurnya berbatasan dengan Selat Bali dan bagian utara berbatasan dengan Selat Madura.

Akses Menuju Taman Nasional Baluran

Karena lokasi taman nasional ini berada diantara kota Banyuwangi dan Situbondo, maka jalur menuju Taman Nasional Baluran bisa ditempuh dari 2 arah:

1. Dari Kota Banyuwangi

Arahkan kendaraan Anda ke arah utara Banyuwangi yaitu menuju Batangan, Situbondo. Waktu yang diperlukan kurang lebih memakan waktu 45 menit dengan jarak tempuh 40 km.

2. Dari Kota Situbondo

Jika dari arah Situbondo berjarak kurang lebih 60 km. Arahkan kendaraan anda ke utara menuju Asembagus. Setelah itu Anda akan melewati hutan (alas) dengan jarak 23 km. Setelah keluar dari hutan inilah Taman Nasional Baluran berada, yaitu di Batangan.

Fasilitas Dan Akomodasi Di Taman Nasional Baluran

Untuk menunjang kegiatan wisata, pihak pengelola TNB menyediakan beberapa fasilitas agar para pengunjung bisa nyaman seperti pusat informasi, tempat camping, tempat ibadah, toilet, menara pandang, pesanggrahan dan penginapan.

Surganya Pecinta Fotografi

Di sekitar pantai bama terdapat hutan mangrove dan wilayah konservasi yang sangat cocok untuk spot fotografi. Begitu juga dengan panorama sunrise di padang savana taman nasional ini, bisa menghasilkan foto dengan landscape ala Afrika. Sungguh mengagumkan kan?taman nasional baluran

Ada Apa Saja Di Taman Nasional Baluran Ini

1. Desa Batangan

Ada peninggalan sejarah berupa goa peninggalan penjajahan Jepang dan peristirahatan terakhir putra walisongo Maulana Malik Ibrahim. Goa yang luasnya kurang lebih 13 meter persegi ini terletak di dekat pintu masuk menuju kawasan Baluran Nasional Park. Dulunya, goa ini berfungsi sebagai benteng pertahanan dan juga merupakan tempat untuk menyimpan amunisi peperangan.

2. Bekol dan Semiang

Keduanya merupakan padang savana yang sangat alami dan letaknya berjarak kurang lebih 12 km dari pintu masuk Taman Nasional Baluran. Savana Bekol memiliki luas kurang lebih 300 Ha dan merupakan padang savana terluas se-pulau jawa. Dengan bantuan menara pandang dan binokuler, wisatawan bisa melihat keindahan pemandangan Pantai Bama dan Gunung Baluran (1.240 mdpl).
Padang savana bekol merupakan tempat wisata andalan di Baluran karena dari tempat ini pengunjung bisa menyaksikan beragam jenis hewan liar dari dekat seperti burung merak, ayam hutan, kijang, rusa, kerbau dan banteng, terutama saat pagi dan sore hari ketika para hewa tersebut sedang mencari makanan.

3. Pantai Bama dan Pantai Bilik-Sijile

Pantai Bama dikelilingi oleh hutan mangrove yang merupakan habitat dari satwa primata dan berbagai jenis burung. Letak Pantai Bama kurang lebih 3 km dari Savana Bekol. Salah satu atraksi menarik di Pantai Bama adalah menyaksikan kera abu-abu yang memancing ikan menggunakan ekornya. Selain keindahan pasir putihnya yang menawan, Pantai Bama juga menyimpan keindahan panorama bawah laut yang mempesona. Pengunjung bisa melakukan snorkeling dengan menyaksikan beraneka ragam terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias.
Pantai Bilik dan Pantai Sijile bisa ditempuh dengan jalur darat dana juga bisa ditempuh dengan jalur laut menggunakan perahu. Kedua pantai ini terletak di sebelah utara Taman Nasional Baluran. Suasana alamnya yang tenang dan damai merupakan daya tarik tersendiri bagi para turis asing yang datang ke pantai ini. Keindahan panorama bawah lautnya juga tak kalah dengan Pantai Bama.
Selain pantai-pantai tersebut, di kawasan Baluran juga terdapat pantai lain yang biasa didatangi para wisatawan, terutama saat liburan sekolah yaitu Pantai Kajang dan Pantai Balanan.

4. Manting dan Air Kacip

Sumber mata air yang sepanjang tahun tidak pernah kering ini terletak di Gunung Baluran dengan ketinggian 1.240 meter diatas permukaan laut. Untuk mencapai ke mata air ini Anda bisa meminta bantuan petugas taman nasional.

5. Popongan, Sejile, Sirontoh dan Kalitopo

Ini merupakan tempat-tempat untuk mengamati beragam jenis-jenis ikan di laut yang dangkal dengan mengendarai perahu. Anda bisa meminta bantuan para nelayan setempat dengan menyewa perahunya menuju ke lokasi tersebut.

6. Curah Tangis

Jika anda penghobi olahraga extreme panjat tebing (rock climbing), Curah Tangis lah tempatnya. Di sini terdapat tebing karst yang biasa digunakan oleh para pemanjat tebing untuk menyalurkan hobinya. Banyak jalur panjat yang bisa anda pilih di Curah Tangis.

7. Candi Bang, Labuan Merak dan Kramat

Ketiga merupakan tempat wisata budaya di kawasan Baluran. Candi Bang masuk dalam kawasan resort Pandean. Di Candi Bang terdapat 2 buah makam yang dikeramatkan oleh penduduk setempat, yaitu makam Sayyid Abdullah dan Potre Koneng Siti Fatimah. Keduanya merupakan bangsawan dari kerajaan Majapahit. Di saat moment-moment tertentu banyak para peziarah yang datang ke tempat ini terutama saat bulan Suro.

Saran Bagi Pengunjung

  1. Disarankan membawa perbekalan makanan karena fasilitas kuliner kurang memadai
  2. Dilarang merusak, mengganggu ataupun berburu flora dan fauna di tempat ini.
  3. Diharapkan membawa kantong sampah untuk membuang sampah Anda sendiri selama menyusuri Taman Nasional Baluran Kota Banyuwangi.

SUMBER  http://www.naturalsunrisetour.com/taman-nasional-baluran-banyuwangi-afrikanya-indonesia

Pulau Gili Labak Sumenep, Serpihan Surga Di Madur

Pulau Gili Labak Sumenep, Serpihan Surga Di Madur

Surga kecil ini terletak di kota Sumenep Madura, yaitu Wisata Pantai di Pulau Gili Labak (Labek) yang keindahannya merupakan kreasi Tuhan Yang Maha Sempurna. Letak Pulau Gili Labek ini berada di Desa Kombang, Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep. Tepatnya, lokasi pulau yang hanya dihuni oleh sekitar 35 kepala keluarga dan memiliki luas 5 hektar ini berada di sebelah tenggara kota Sumenep. Pulau ini dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan berjalan kaki.
Spot andalan dari pulau ini adalah keindahan biota bawah laut yang akan memuaskan para penghobi snorkeling dan diving. Hamparan gugusan terumbu karang dan warna-warni keberagaman ikan lautnya akan membuat Anda betah berlama-lama berwisata disana. Selain itu, hamparan pasir putih bersih dan pemandangan laut biru dengan desiran ombaknya yang tenang menambah pesona keindahan pulau yang masih perawan dan terpencil

wisata pantai pulau gili labakRute Dan Transportasi Menuju Pulau Gili Labak

Akses untuk menuju ke Pulau Gili Labak ini bisa diawali dari Kota Surabaya melewati jembatan Suramadu menuju ke Kabupaten Sumenep di ujung paling timur Pulau Madura dengan jarak tempuh sekitar 4-5 jam perjalanan dengan menggunakan bus atau mobil pribadi. Di pesisir tenggara kabupaten Sumenep terdapat banyak pelabuhan kecil yang bisa dijadikan akses untuk menuju ke Pulau Gili Labek. Para wisatawan harus boking perahu sendiri karena tidak ada tranportasi perahu reguler yang menuju ke Pulau Gili Labak, hal ini disebabkan karena pulau ini sangat kecil. Anda dapat memilih rute mana yang akan digunakan untuk menuju kesana.

1. Pelabuhan Kalianget

Pelabuhan Kalianget merupakan pelabuhan terbesar di Kabupaten Sumenep karena pelabuhan ini akses untuk mencapai pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Madura, seperti Pulau Raas, Pulau Sapudi, Pulau Kangean, Pulau Masalembu dan beberapa pulau kecil lainnya. Pelabuhan kalianget berjarak sekitar 10 km dari pusat kota dan paling banyak digunakan oleh para wisatawan untuk menuju Pulau Gili Labak.

2. Desa Lobuk, Kecamatan Bluto

Rute ini merupakan yang terdekat dibandingkan dengan rute yang lainnya. Desa Lobuk ini terletak di Kecamatan Bluto (kecamatan sebelum kota Sumenep dari arah Surabaya) memiliki dermaga mini yang merupakan rute untuk menuju ke Pulau Gili Raja dan Gili Genting. Di pertigaan Kecamatan Bluto langsung belok kanan ke arah timur sampai ketemu Desa Lobuk. Disinilah dermaga kecil ini berada dan wisatawan dapat langsung memesan perahu.

3. Tanjung, Kecamatan Saronggi

Kecamatan Saronggi terletak setelah Kecamatan Bluto. Di pertigaan Pusat kecamatan ini wisatawan dapat langsung berbelok ke arah timur (arah kanan) dan terus melanjutkan perjalanan sampai bertemu dermaga yang banyak tersedia transportasi perahu kecil menuju Pulau Gili Labak.

4. Desa Kombang, Kecamatan Talango Pulau Poteran

Rute ini hampir sama dengan jalur ke Pulau Gili Labak dari Pelabuhan Kalianget. Bedanya, dari Pelabuhan Kalianget wisatawan tidak langsung naek perahu ke Pulau Gili Labak, tetapi lebih dahulu menuju ke Pulau Poteran karena Desa Kombang berada di pulau ini tepatnya di Kecamatan Talango. Jarak tempuh laut dari Desa Kombang ini lebih dekat dibandingkan jarak tempuh laut rute yang lainnya.

snorkeling di pulau gili labakHal-Hal Yang Perlu Di Perhatikan Di Pulau Gili Labak

  • Peralatan Snorkeling Dan Diving
Di Pulau Gili Labak belum tersedia tempat sewa peralatan snorkeling dan diving. Jadi para wisatawan diharapkan mempersiapkan sendiri barang-barang tersebut.
  • Penginapan
Para pengunjung harus membawa tenda untuk tempat istirahat karena penduduk lokal di pulau terpencil ini belum ada yang menyediakan jasa sewa penginapan sama sekali. Dan tentunya dengan mendirikan tenda di pinggiran pantai pulau ini akan menambah suasana keindahan tersendiri.
  • Rumah Makan
Jika berkunjung ke pulau ini, anda tidak akan menemukan rumah makan sama sekali. Jadi diharapkan membawa peralatan masak dan persediaan makanan sendiri.
  • Air Tawar
Di Pulau Gili Labak ini tidak terdapat sumber air tawar sama sekali. Jangankan untuk mandi, untuk memasak pun para wisatawan harus membawa sendiri sebelum melakukan penyeberangan.
  • Listrik
Karena letak pulau yang begitu terpencil, aliran listrik di pulau ini tidak menyala di siang hari, hanya akan dinyalakan di malam hari saja.
  • Sampah
Akhir-akhir ini sampah disana semakin bertebaran di pesisir pantainya seiring dengan semakin populernya pulau ini. Jadi para wisatawan diwajibkan membawa kantong sampah dan tentunya sampah itu harus dibawa pulang. WAJIB.

SUMBER http://www.naturalsunrisetour.com/pulau-gili-labak-sumenep-serpihan-surga-di-madura

Pantai Pulau Merah Banyuwangi


Pantai Pulau Merah Banyuwangi

The Sunrise Of Java, sebutan tersebut sekiranya sangat pantas disematkan untuk kabupaten Banyuwangi. Kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa. Banyak wahana wisata yang bisa menjadi tujuan keluarga untuk menghilangkan penat di Banyuwangi.
Misal Kawah Ijen, Pantai Plengkung G Land, yang mana tempat-tempat wisata tersebut tidak bisa dikesampingkan dengan wisata-wisata berkelas lainnya seperti dan lainnya.
Serta banyak lagi tempat wisata lainnya yang bisa menjadi opsi keluarga saat liburan. Kali ini, artikel berikut akan sedikit mengulas mengenai salah satu wisata di Banyuwangi yakni Pantai Pulau Merah. Sangat tidak afdol rasanya jika berkunjung ke Banyuwangi namun tidak sempat menikmati wisata Pantai Pulau Merah terlebih dahulu.

Lokasi Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Pantai pulau merah sendiri terletak di kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Kenapa disebut “Pulau Merah”? Hal ini dikarnakan di sana terdapat bukit kecil yang tanahnya berwarna merah. Pengunjung bisa menikmati bukit ini saat air surut sebab bukit ini terletak di bibir pantai sendiri. Apakah anda pecinta olahraga selancar?
Perlu diketahui juga kalau Pantai Pulau Merah sangat ideal untuk para peselancar (surfing) sebab ketinggian ombak yang bisa mencapai 3 sampai 5 meter, sehingga tidak baik untuk digunakan berenang terlebih untuk anak kecil. Banyak sekali turis-turis yang berkunjung ke pantai ini, sebab keindahan Pantai Pulau Merah.
Pasir pantai yang berwarna putih yang memanjang 3 kilometer, serta keindahan bukit hijau yang tanahnya bewarna merah, cukup menjadikan pantai ini sebagai referensi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk sejenak menikmati Pantai Pulau Merah.pulau merah banyuwangi

Wisata Kuliner Khas Banyuwangi Di Pantai Pulau Merah

Lokasi tempat Pantai Pulau Merah cukup dekat dengan pemukiman warga, warga pun sangat menjaga wahana wisata ini dengan kebersihan dan sebagainya. Sektor ekonomi masyarakat setempat juga mulai membaik sejak diselenggarakannya event selancar internasioal secara rutin sejak tahun 2012. Warga setempat pun memanfaatkannya dengan mencari nafkah melalui bidang kuliner, penginapan murah sampai jasa latihan berselancar pun (surf school) sangat membantu ekonomi warga setempat.
Pantai Pulau Merah merupakan berkah bagi warga, begitulah kiranya. Jika anda berkunjung ke Pantai Pulau Merah, di jalur masuk pantai anda akan disuguhkan dengan banyaknya penjual makanan oleh warga setempat sehingga anda tidak perlu khawatir untuk berlama-lama di pantai ini karena takut lapar.
Anda bisa menikmati banyak makanan khas Banyuwangi sendiri, rujak soto, pecel rawon, pecel kare dan juga kuliner yang sangat kesohor adalah rujak soto. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui, kiranya kata bijak tersebut untuk para wisatawan Pantai Pulau Merah, menikmati indahnya pantai serta berselancar ria, tak luput kuliner khas Banyuwangi dan makanan khas Jawa Timur lainnya yang sangat lezat juga bisa menjadi hidangan di pantai Pulau merah.

Pantai Pulau Merah sebagai Wahana Para Pecinta Selancar (Surfing)

Presiden Asosiasi Selancar Indonesia atau INSA, Jro Made mengungkapkan, Pantai Pulau Merah memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan pantai-pantai lain sebab dengan ketinggian ombak yang relatif 2-5 meter, para peselancar baik yang masih amatir sampai professional bisa dengan nyaman berselancar ria.pantai pulau merah
Berbeda halnya dengan pantai lai seperti G-Land dan Plengkung yang hanya condong untuk peselancar professional sebab ketinggian ombaknya yang tinggi. Selain itu, kelebihan Pantai Pulau Merah adalah ombaknya sangat mendukung untuk para peselancar ber-manuver sebab ombaknya yang lebih serius. Dan juga, jarangnya karang di dasar pantai membuat aman para peselancar.

Tiket Masuk Pantai Pulau Merah

Ombak laut yang tinggi dapat anda dapatkan saat bulan April-Mei serta September-Desember. Event selancar internasional pun tak jarang diselenggarakan di pantai ini. Banyak hal yang bisa anda lakukan di Pantai Pulau Merah: berfoto ria, bermain pasir, berjemur ria menikmati senja dan banyak hal lainnya. Mengenai tiket masuk anda tidak perlu was-was, sebab harga tiket untuk masuk ke pantai ini sangat murah yakni hanya 2.500 rupiah saja per orangnya.
Sangat indah bukan !!! Rencanakan liburan anda mulai sekarang ke tempat ini bersama keluarga atau teman. Rute jauh? Semuanya akan terbalaskan dengan indahnya Pantai Pulau Merah di Banyuwagi ini. Harga mahal? Tiket masuk cukup 2.500 rupiah saja. Pecinta selancar (surfing)? Tempat ideal bagi anda. Dan banyak lagi yang bisa anda peroleh di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

SUMBER  http://www.naturalsunrisetour.com/pantai-pulau-merah-banyuwangi-surganya-pecinta-surfing

Mengintip Keindahan Pantai Teluk Hijau Di Banyuwangi

Mengintip Keindahan Pantai Teluk Hijau Di Banyuwangi

Pantai Teluk Hijau Banyuwangi merupakan kawasan wisata yang memiliki pesona luar biasa meliputi pemandangan khas yang berbeda dari lokasi sejenis lainnya. Jaraknya memang cukup dekat dengan Pulau Dewata Bali yang kesohor dengan wisata pantainya ke seluruh dunia. Tapi sebagai “Sunrise of Java” juga tak kalah eksotisnya jika dibandingkan dengan Pulau Bali. Kota Banyuwangi tak cuma dikenal dari kawasan wisata Plengkung,  dan Pantai Watu Dodol yang memiliki pantai cantik nan alami. Namun di Pantai Teluk Ijo Anda akan mengagumi wujud nyata dari hamparan pasir putih yang berpadu dengan teluk karang dan air terjun yang sangat menawan.
Teluk Hijau atau Green Bay disebut-sebut sebagai surga tersembunyi yang mengendap di Kabupaten Banyuwangi. Jaraknya memang cukup jauh dari pusat Kota Banyuwangi sehingga belum terekspos secara maksimal. Sesuai dengan namanya, teluk ini memang berwarna hijau segar. Sehingga membuatnya berbeda dari kebanyakan laut atau teluk yang berwarna biru khas. Mengapa warnanya berbeda? Penyebabnya tak lain adalah pantulan alga di dasar perairan yang berwarna hijau dan hampir mendominasi spot.
pantai teluk ijo banyuwangiTempat wisata Teluk Ijo Banyuwangi ini cukup ramai dikunjungi wisatawan pada saat-saat liburan. Jadi jika Anda ingin datang kesana sebaiknya pada saat hari libur saja, karena tentunya akan lebih asyik melakukan perjalanan menuju ke lokasi dan menikmati wisata pantai beramai-ramai.
Semua wisatawan diwajibkan melakukan registrasi dan mengisi Guest Book di Pos Taman Nasional Meru Betiri. Harga tiket perijinan per orang 7.500 rupiah, mobil 10.000 rupiah dan sepeda motor 5.000 rupiah. Harga tersebut berlaku per hari dan dengan tiket tersebut sudah bisa mengunjungi semua objek wisata , yaitu Pantai Rajegwesi, Pantai Sukamade dan Pantai Teluk Hijau.

Lokasi Pantai Teluk Hijau

lokasi pantai teluk hijauLokasi teluk ini berada di Desa Sarongan, tepatnya di wilayah selatan Pesanggrahan. Sebetulnya kawasan ini merupakan bagian dari Taman Nasional Meru Betiri. Jadi, jika Anda ingin mengunjungi teluk ini, jalur wisata yang ditempuh terlebih dahulu akan mengunjungi Pantai Rajegwesi yang merupakan persinggahan terakhir sebelum bertolak ke Pantai Teluk Hijau. Jaraknya kurang lebih 90 km ke arah selatan kota Banyuwangi.
Untuk sampai di Pantai Rajegwesi dibutuhkan waktu kurang lebih 3-4 jam perjalanan dari pusat kota. Nantinya Anda akan melewati Taman Nasional Meru Betiri dan Sukamade. Lokasinya cukup strategis sebagai titik tolak sebelum melanjutkan perjalanan ke dua kawasan wisata tersebut.
Namun sangat disayangkan jika Anda hanya mengamati teluk ini dari atas bukit. Luangkan waktu sejenak untuk turun dan menikmati keindahan nyata bersama pasir putih di Teluk Hijau tersebut. Di sanalah para wisatawan bisa menikmati suasana eksotis di antara laut dan daratan.
Fasilitas yang berada di sekitar pantai sangatlah kurang, Anda tidak dapat menemukan penginapan dan warung makan di objek wisata ini. Jika ingin menginap, sebaiknya Anda mempersiapkan lebih dahulu segala kebutuhan yang diperlukan disana, seperti tenda dan makanan.

Jalur Petualangan Wisata Ke Teluk Hijau Banyuwangi

teluk hijau green bay banyuwangi1. Perahu Nelayan

Anda bisa menyewa perahu nelayan yang ada di Pantai Rajegwesi dengan 35.000 per orang. Waktu tempuh jika menggunakan jalur laut ini sekitar 15 menit. Salah satu tantangan di jalur ini adalah hembusan ombak pantai selatan yang cukup besar akan menemani perjalanan Anda.

2. Mengendarai Ojek

Wisatawan juga bisa menghubungi warga Desa Rajegwesi yang bersedia mengantarkannya ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Untuk masalah harga, nanti bisa melobby secara langsung ke penduduk tersebut.

3. Berjalan Kaki

Anda juga bisa berjalan kaki dari Desa Rajegwesi dengan waktu tempuh kurang lebih 1 hingga 2 jam. Wisatawan akan melewati pemukiman penduduk dan pada akhirnya akan memasuki kawasan hutan dengan jalur setapak yang cukup terjal. Namun jangan khawatir, karena di sepanjang jalur perjalanan sudah dipasangi tali tambang untuk pengaman.
Sebelum sampai di Teluk Ijo, wisatawan terlebih dahulu akan melewati Pantai Batu yang di sepanjang garis pantainya dipenuhi dengan batu-batu alam yang indah. Di pantai ini wisatawan bisa singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Lokasi teluk hijau ini cenderung rumit untuk diakses karena terdiri dari jalur curam dan setapak yang rimbun pepohonan besar. Untuk menuruni bukitnya, para wisatawan harus menerobos kawasan hutan dan cukup menguras tenaga. Oleh karena itu, disarankan untuk menikmati jalur perjalanan dengan santai dan tak perlu terburu-buru.
Kepuasan sebenarnya baru akan dirasakan sesaat setelah mendengar debur ombak yang bersahutan, serta menginjakkan kaki di areal terbuka. Areal tersebut adalah Pantai Batu yang membentuk garis batas perairan dan daratan. Jarak yang perlu ditempuh ke Teluk Hijau kira-kira masih sekitar 300-an meter.
Kawasan teluk ini benar-benar tersembunyi dan seolah-olah dirahasiakan oleh alam. Sehingga Anda harus mengikuti jalur dan petunjuk dengan cermat supaya bisa segera mengaksesnya. Penandanya adalah sepasang batu karang yang seolah-olah menjadi pintu gerbang menuju surga tersebut. Tepat ketika mulai melihat hamparan pasir putih, di situlah letak Teluk Hijau yang sebenarnya.

3 Hal Unik Di Teluk Hijau Banyuwangi

pantai teluk hijau banyuwangi1. Air Terjun Pelangi

Warga Desa Rajegwesi mempercayai bahwa keberadaan air terjun dengan tinggi 8 meter di sekitar pantai mempunyai kisah tentang bidadari. Warga desa percaya, saat musim hujan akan muncul pelangi yang membentang indah di langit. Dan konon ceritanya, ujung hulu dari pelangi tersebut berada di Green Bay. Dan orang-orang yang mempunyai ilmu spiriritual yang tinggi dapat melihat keberadaan perempuan cantik yang sedang mandi saat pelangi tersebut muncul.

2. Pantai Batu atau Teluk Batu

Pantai Batu persis berada dibalik Teluk Hijau, keduanya hanya dipisahkan oleh jalan setapak yang berjarak beberapa meter saja. Teluk Batu ini sangat kontras keberadaanya jika dibandingkan dengan Teluk Hijau. Teluk Batu dipenuhi oleh bebatuan alam yang masih alami. Menurut cerita, Pantai Batu dulu juga memiliki pasir putih yang indah, namun sejak tsunami 1994 batu-batu yang terletak di dasar lautan bergeser ke pinggiran pantai.

3. Sumber Air Tawar

Di Teluk Batu terdapat sumber air tawar yang merupakan aliran dari Air Terjun Pelangi. Banyak wisatawan yang membilas kaki di tempat ini.

4. Gubuk dan Ayunan

Meskipun tempatnya sangat terpencil, fasilitas yang bisa ditemukan di objek wisata banyuwangi ini adalah satu-satunya gubuk tempat berteduh dan 2 ayunan dari ban yang bergelantungan di bawah pohon besar.

Pasir Putih Bersih Nan Eksotis

Teluk ini memang sangat istimewa dan benar-benar alami. Di sekitar pepohonan dan tebing banyak ditemui monyet liar yang bergelantungan. Hamparan pasir putihnya begitu bersih seolah-olah belum pernah dijamah. Selain itu, butiran pasirnya sangat halus dan lembut. Suasananya begitu tenang dan nyaman sehingga jalur perjalanan di bukit curam sebelumnya akan terbayarkan tuntas.
Anda bisa duduk santai, bermain air, atau bahkan berniat berenang di tepian. Jangan lupakan untuk menikmati kesegaran air terjun yang tingginya kurang lebih 8 meter di kawasan tersebut yang juga menjadi salah satu daya tarik dari Teluk Hijau Green Bay Banyuwangi.
Pantai Teluk Hijau dan juga beberapa pantai lain yang berada dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini membuktikan bahwa kekayaan alam di Indonesia memang sangat luar biasa. Jika di negri sendiri lebih indah, kenapa harus jauh-jauh pergi ke negri orang lain?

SUMBER  http://www.naturalsunrisetour.com/mengintip-keindahan-pantai-teluk-hijau-di-banyuwangi

Pesona Wisata Air Terjun Maribaya di Lembang Bandung

Pesona Wisata Air Terjun Maribaya di Lembang Bandung

Air Terjun Maribaya Lembang Bandung

Air terjun  selalu menarik minat para penikmat perjalanan. Salah satu objek  ini menawarkan wisata alam yang menyegarkan, membuang kepenatan tubuh Anda setelah melewati aktivitas rutin. Air terjun Maribaya, atau yang memiliki nama Curug Maribaya, memiliki ketinggian air terjun mencapai 25 meter.
Tempat wisata air terjun Lembang Curug Maribaya adalah bagian integral dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Dago Pakar), yang berlokasi di Maribaya. Anda dapat menjangkau lokasi air terjun Maribaya ini dari Pasar Lembang dengan hanya menempuh jarak perjalanan sekitar 3 km. Sementara jika dari kota  jarak tempuh ke air terjun Maribaya ini hanya sekitar 8 km.
Pemandangan alam di air terjun Maribaya Lembang sungguh indah, membuat siapapun pengunjung yang datang ke sana akan betah berlama-lama. Lembang memiliki udara yang dingin, secara geografis berada pada daerah dataran tinggi. Kondisi demikian membuat Lembang terkenal sebagai wisata rekreasi Bandung yang menjadi salah satu objek wisata favorit travelers.
Anda tidak akan berdiam diri ketika telah menginjakkan kaki di bumi Lembang, sebab naluri Anda akan mendorong untuk mengunjungi banyak tempat menarik di Lembang. Ditunjang dengan melimpahnya sajian kuliner, maka rasa betah selalu melekat di hati para penikmat wisata.

Wisata air terjun Lembang
Wisata air terjun Lembang

Air Terjun Maribaya Lembang

Di tempat wisata Maribaya Lembang ini Anda dapat menikmati berbagai pilihan objek, seperti menikmati keindahan air terjun, berendam di kolam air panas, atau menikmati keindahan alam di taman wisata di sana.
Tak aneh jika pada hari-hari libur sekolah atau akhir pekan, tempat wisata Lembang Maribaya ini selalu ramai dengan pengunjung, baik keluarga, individu, maupun rombongan.Segarnya udara Lembang akan sangat baik bagi kesehatan Anda.
Ramahnya warga Lembang dalam melayani wisatawan yang berkunjung ke sana telah membuat  menjadi tempat wisata pilihan bagi banyak keluarga.
Wisata Air terjun Maribaya Lembang
Wisata Air terjun Maribaya Lembang
Jika Anda ingin mencoba kenikmatan berendam di maka ini adalah salah satu tempat yang cocok.

Tersedia sejumlah kolam air panas yang dapat dipakai bersama-sama dengan pengunjung lainnya, atau Anda dapat menggunakan kolah air panas yang disediakan khusus untuk alasan privasi jika Anda menginginkannya.
Sumber mata air panas yang berasal dari  ini diyakini dapat mengobati sejumlah penyakit karena air tersebut mengandung kadar mineral belerang yang tinggi.
Wisata di kolam air panas Maribaya Lembang
Wisata di kolam air panas Maribaya Lembang
Objek wisata Maribaya Lembang adalah salah satu pilihan yang tepat dan rasanya rugi jika Anda lewatkan manakala sedang berlibur di kota. Di tempat wisata  ini, tersedia sejumlah fasilitas publik yang dapat dipergunakan. Misalnya toilet, mushola, toko bunga, warung, tempat peristirahatan, area bermain anak-anak, serta lahan parkir yang luas.
Untuk dapat masuk ke tempat wisata Maribaya, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 8.000 per orang.
Untuk menikmati pemandian di kolam air panas Maribaya, Anda hanya perlu membayar sekitar Rp 5.500 (dewasa) dan Rp 2.500 (anak-anak). Jika Anda datang ke lokasi wisata Lembang ini menggunakan kendaraan, maka untuk kendaraan roda dua akan dikenakan biaya Rp 1.500 dan kendaraan roda empat sebesar Rp 4.500 saja.
Murah bukan? Wisata Maribaya Lembang dibuka untuk publik sejak dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Ini adalah durasi waktu yang cukup untuk memuaskan Anda dan keluarga akan keindahan alam di SUMBER http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/bandung/wisata-air-terjun-maribaya-lembang-bandung/241/

Wisata air terjun Maribaya Lembang

Sejarah Kebun Raya Bogor


Sejarah Kebun Raya Bogor





Peperangan yang terjadi di Eropa menyebabkan Belanda mengalami kelesuan, Kerajaan Belanda pun mengembangkan ilmu pengetahuan, maka dikirimlah Cornelis Theodorus Elout, dan G.A.G.P. Baron van der Capellen ke Indonesia dengan Prof. Caspar George Carl Reinwardt selaku penasehat berkebangsaan Jerman yang berpindah ke Belanda, yang kemudian pada tahun 1816 diangkat menjadi Direktur Pertanian, Seni, dan Pendidikan untuk Pulau Jawa. Reinwardt langsung memulai riset dalam bidang ilmu tumbuh-tumbuhan, Ia tertarik menyelidiki berbagai tanaman yang digunakan untuk pengobatan dan menganggap eksplorasi tumbuhan dan masalah pertanian juga merupakan tugasnya di Hindia Belanda. Kemudian Ia memutuskan untuk mengumpulkan semua tanaman ini di sebuah kebun botani di sekitar halaman Istana Bogor yang sebelumnya didiami oleh Letnan-Gubernur Thomas Stamford Raffles bersama isterinya Olivia Mariamne Raffles selama masa peralihan dari Pemerintah Inggris ke Kerajaan Belanda di Pulau Jawa pada tahun 1811 sampai 1816. Melalui bantuan seorang ahli botani William Kent, lahan yang awalnya merupakan halaman Istana Bogor dikembangkan menjadi sebuah kebun yang cantik. Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya yang sekarang.
Pada tanggal 15 April 1817 Reinwardt mencetuskan gagasan untuk mendirikan kebun botani kepada Gubernur Jenderal G.A.G.P. Baron van der Capellen, gagasan tersebut kemudian disetujuinya. Akhirnya, tanggal 18 Mei 1817, Gubernur Jenderal G.A.G.P. van der Capellen secara resmi mendirikan sebuah Kebun Raya di Kota Bogor, yang saat itu disebut Buitenzorg (dari bahasa Belanda yang berarti "tidak perlu khawatir"), dengan nama ’s Lands Plantentuin te Buitenzorg. Pendiriannya diawali dengan menancapkan ayunan cangkul pertama di bumi Pajajaran sebagai pertanda dibangunnya pembangunan kebun itu, yang pelaksanaannya dipimpin oleh Reinwardt sendiri, dibantu oleh James Hooper dan W. Kent kurator Kebun Botani Kew yang terkenal di Richmond, Inggris.
Sekitar 47 hektar tanah di sekitar Istana Bogor dan bekas Samida dijadikan lahan pertama untuk kebun botani. Reinwardt menjadi pengarah pertamanya dari 1817 sampai 1822. Kesempatan ini digunakannya untuk mengumpulkan tanaman dan benih dari bagian lain Nusantara. Dengan segera Bogor menjadi pusat pengembangan pertanian dan hortikultura di Indonesia. Pada masa itu diperkirakan sekitar 900 tanaman hidup ditanam di kebun tersebut. Reinwardt juga menjadi perintis di bidang pembuatan herbarium. Ia kemudian dikenal sebagai seorang pendiri Herbarium Bogoriense.
Pada tahun 1822 Reinwardt kembali ke Belanda dan digantikan oleh Dr. Carl Ludwig Blume yang melakukan inventarisasi tanaman koleksi yang tumbuh di kebun. Ia juga menyusun katalog kebun yang pertama berhasil dicatat sebanyak 912 jenis (spesies) tanaman. Pelaksanaan pembangunan kebun ini pernah terhenti karena kekurangan dana tetapi kemudian dirintis lagi oleh Johannes Elias Teijsmann (1831), seorang ahli kebun istana Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Dengan dibantu oleh Justus Karl Hasskarl, ia melakukan pengaturan penanaman tanaman koleksi dengan mengelompokkan menurut suku (familia). Ini merupakan sebuah kerja keras dimana sebagian koleksi Kebun Raya Bogor harus ditanam ulang dan memindahkan beberapa pohon yang terlalu besar, memberi label merah untuk menandai tanggal penanamannya yang masih dapat Anda lihat sekarang. Selama masa jabatannya, Teijsmann berhasil membawa ribuan spesies tumbuhan ke Kebun Raya Bogor dari perjalanan-perjalanannya ke berbagai negara. Dan atas jasanya, pihak Kebun Raya Bogor memberikan penghargaan berupa tugu peringatan di Taman Tijsmann dengan 4 spesies pohon jati dan verbena dari marga Teijsmaniodendron diambil dari namanya. Teijsmann kemudian digantikan oleh Dr. Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer, pada tahun 1867 ia menjadi direktur dan digantikan oleh Prof. Dr. Melchior Treub. Setahun kemudian pada tanggal 30 Mei 1868 Kebun Raya Bogor secara resmi terpisah kepengurusannya dengan halaman Istana Bogor.
Bung Karno dan Ibu beserta Nehru dan Bung Hatta di Anggrek



Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan di Hindia Belanda. Namun pada perkembangannya pendirian Kebun Raya Bogor bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan sebagai wadah bagi ilmuwan terutama bidang botani di Indonesia secara terorganisasi pada zaman itu (1880 - 1905). Dari sini lahir beberapa institusi ilmu pengetahuan lain, seperti Bibliotheca Bogoriensis (1842), Herbarium Bogoriense (1844), Kebun Raya Cibodas (1860), Laboratorium Treub (1884), dan Museum dan Laboratorium Zoologi (1894).
Setelah kemerdekaan, tahun 1949 ‘s Lands Plantentiun te Buitenzorg berganti nama menjadi Jawatan Penyelidikan Alam, kemudian menjadi Lembaga Pusat Penyelidikan Alam (LLPA) untuk pertama kalinya dikelola dan dipimpin oleh bangsa Indonesia, Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Pada waktu itu LPPA punya 6 anak lembaga, yaitu Bibliotheca Bogoriensis, Hortus Botanicus Bogoriensis, Herbarium Bogoriensis, Treub Laboratorium, Musium Zoologicum Bogoriensis dan Laboratorium Penyelidikan Laut. Pada tahun 1956 untuk pertamakalinya pimpinan Kebun Raya dipegang oleh bangsa Indonesia yaitu Sudjana Kassan menggantikan J. Douglas.
Terkait dengan pengembangan koleksi tanaman yang sesuai dengan iklim di Indonesia, Kebun Raya Bogor membangun beberapa cabang kebun raya lainnya:
  1. Kebun Raya Cibodas (Bergtuin te Cibodas, Hortus dan Laboratorium Cibodas) di Jawa Barat. Luasnya 120 hektar berada pada ketinggian 1400 mdpl, didirikan oleh Johannes Elias Teijsmann tahun 1866, mempunyai koleksi tanaman khas dataran tinggi beriklim basah daerah tropis dan sub-tropis. Tahun 1891 Kebun ini dilengkapi dengan Laboratorium untuk Penelitian flora dan fauna.
  2. Kebun Raya Purwodadi (Hortus Purwodadi) di Jawa Timur. Luasnya 85 hektar berada pada ketinggian 250 mdpl, didirikan oleh Van Sloten tahun 1941, mempunyai koleksi tanaman khas dataran rendah beriklim kering daerah tropis.
  3. Kebun Raya "Eka Karya" Bedugul-Bali didirikan tahun 1959 oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Luasnya 159,4 hektar berada pada ketinggian 1400 mdpl, mempunyai koleksi tanaman khas dataran tinggi beriklim kering.
SUMBER  http://www.krbogor.lipi.go.id/id/Sejarah-Kebun-Raya-Bogor.html

Situ Patenggang, Danau Memikat di Ciwidey Bandung

Situ Patenggang, Danau Memikat di Ciwidey Bandung

Situ Patenggang Ciwidey

 atau juga populer dengan sebutan Situ Patengan adalah sebuah danau yang berada di kawasan. Berjarak sekitar 47 km dari kota Bandung, Anda dapat tiba di kawasan wisata Situ Patenggang ini dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit hingga 1 jam. Dari sejumlah , pesona alam Situ Patenggang adalah salah satu destinasi yang populer dikunjungi wisatawan.
Situ Patenggang terletak pada daerah berketinggian mencapai 1600 meter dpl, menyuguhkan Anda panorama alam yang eksotik. Sejauh mata memandang horizon di depan, terlihat hamparan kebun teh hijau laksana sebuah karpet alam yang terbentang indah. Semilir udara sejuk khas pegunungan beserta hangatnya matahari menyentuh kulit turut menambah pesonanya. Pada awalnya, danau (situ) ini adalah sebuah kawasan cagar alam, tetapi sejak tahun 1981 danau seluas 45.000 hektar ini resmi dibuka menjadi sebuah taman wisata alam.
Horizon hijau Situ Patenggang
Horizon hijau Situ Patenggang
Berasal dari bahasa Sunda, kata “situ” berarti danau dan “patengan” berarti saling mencari. Alkisah, terdapatlah sepasang anak manusia yang saling mencintai, yaitu Dewi Rengganis dan Ki Santang. Namun, keduanya terpisah untuk waktu yang lama. Karena rasa cinta yang sangat mendalam, mereka saling mencari satu sama lain dan akhirnya bertemulah di sebuah tempat yang kini dikenal sebagai Batu Cinta. Dewi Rengganis lalu meminta dibuatkan sebuah danau dan perahu agar mereka berdua dapat berlayar bersama. Hal ini dipenuhi oleh kekasihnya.
Cerita masyarakat lokal menyebut perahu tersebut saat ini adalah pulau Asmara atau yang juga disebut sebagai Pulau Sasaka yang berbentuk hati. Diyakini, sepasang kekasih yang mengunjungi Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara akan mendapatkan cinta sejati dan abadi sebagaimana yang terjadi pada Dewi Rengganis dan Ki Santang.

Cerita lokal di Situ Patenggang Ciwidey
Cerita lokal di Situ Patenggang Ciwidey
Untuk dapat masuk ke kawasan wisata Situ Patenggang Ciwidey, Anda harus membayar tiket masuk Situ Patenggang sebesar Rp 15 ribu per orang. Ini belum termasuk biaya parkir kendaraan. Jika Anda membawa motor, biaya parkir adalah sebesar Rp 3.500 dan untuk kendaraan mobil sebesar Rp 11 ribu, untuk bus sebesar Rp 22 ribu.
Kondisi infrastruktur wisata Situ Patenggang Ciwidey ini sudah tertata sedemikian baik, dari berbagai fasilitas publik hingga akses jalan dan akomodasi yang cukup. Anda dapat menjumpai lahan parkir yang luas, rumah makan, gazebo, mushola, penginapan, penyewaan perahu, sepeda air, toko suvenir, toko buah, hingga toilet umum. Bagi Anda yang membawa bekal makanan atau jananan  sendiri tatkala datang ke tempat ini, Anda dapat menyewa tikar sebagai tempat bersantap sembari menikmati panorama indah di Situ Patenggang Ciwidey tersebut.

Sisi Menarik Situ Patenggang Ciwidey

Ada banyak kegiatan menarik yang dapat Anda lakukan di Situ Patenggang. Mulai dari bersepeda air, mengelilingi danau dengan perahu angsa, memancing, mengunjungi Batu Cinta, mengelilingi Pulau Asmara, berjalan keliling kebun teh, atau sekedar berpiknik di pinggiran danau. Inilah sebab mengapa objek
Salah satu tempat romantis di Ciwidey Bandung ini juga merupakan destinasi liburan yang menarik bagi Anda yang sedang dalam perjalanan bersama pasangan tercinta. Cara paling populer yang dilakukan sepasang kekasih adalah mengunjungi Batu Cinta dan mengelilingi pulau Asmara. Meski hanya berangkat dari sebuah mitos lokal, namun hal ini adalah sebuah kegiatan yang menarik untuk melalui waktu bersama pasangan di Situ Patengan.
Untuk dapat mengelilingi pulau Asmara, Anda harus menyewa perahu. Pulau ini terletak di bangian tengah danau dan terlihat rindang dengan ditumbuhi banyak pepohonan. Sementara itu, Batu Cinta terdapat di sisi seberang danau yang konon diyakini menjadi lokasi pertemuan Dewi Rengganis dan Ki Santang.
Menggunakan perahu untuk berkeliling Situ Patenggang
Menggunakan perahu untuk berkeliling Situ Patenggang
Ada banyak perahu yang disediakan untuk pengunjung setiap harinya. Kondisi perahu cukup terawat dan aman digunakan saat mengelilingi Situ Patenggang Ciwidey. Jika Anda ingin sarana air lainnya,ada juga perahu boat, perahu dayung, dan sepeda air. Masing-masing kendaraan air ini ditawarkan dengan harga sewa yang tentu saja dapat Anda negosiasikan dengan pihak penyedia.
Banyak keluarga atau rombongan yang menghabiskan waktu rekreasinya di kawasan wisata Situ Patenggang ini dengan cara berpiknik di tepian danau. Anda dapat menggunakan fasilitas gazebo atau sejumlah tempat duduk dari semen yang tersedia di sana. Menyewa tikar juga adalah cara yang paling sering dilakukan wisatawan untuk bersantai bersama dengan kerabatnya. Harga sewa tikar ini dapat ditebus dengan biaya sebesar Rp 10 ribu.
Jika Anda ingin mandi air panas, Anda dapat pergi ke kolam air panas Ciwidey yang tak jauh lokasinya dari Situ Patenggang ini. Salah satu pemandian air panas yang populer adalah Walini Ciwidey.

Hotel di area Situ Patenggang Ciwidey

Ada banyak penginapan di kawasan wisata Ciwidey, mulai dari hotel, resor, hingga aneka guest house dan villa. Beberapa penginapan dekat Situ Patenggang dan cukup populer di antaranya adalah Patuha Resort Kawah Putih, Sawung Gawir Restaurant and Bungalow Ciwidey, Villa Kampung Karuhun Sutan Raja, hingga Dream Hotel – d’Riam Riverside Resort Ciwidey.
Anda dapat menghubungi pengelola di sana atau mencari hotel di Situ Patenggang secara online. Salah satu booking online yang populer di kalangan penikmat perjalanan adalah AGODA.


Rute Perjalanan ke Situ Patenggang Ciwidey

Perjalanan ke lokasi wisata Situ Patenggang di Ciwidey Bandung tergolong mudah. Kondisi jalanan begitu baik dengan aspal yang permukaannya rata. Jika Anda dari Jakarta hendak menuju Situ Patenggang, Anda dapat menyetir mobil melewati tol Kopo. Sekeluarnya dair tol Kopo, Anda dapat mengikuti arah menuju ke Soreang, lalu Ciwidey, hingga tiba di Situ Patenggang.
Bagi Anda yang menggunakan transportasi umum ke Situ Patenggang, dari Bandung Anda dapat mengambil angkot menuju Ciwidey. Setiba di terminal Ciwidey, ambil angkot yang akan mengantarkan Anda ke Situ Patenggang.
Perkebunan strawberry menuju Situ Patenggang
Perkebunan strawberry menuju Situ Patenggang
Satu hal yang menarik, sepanjang perjalanan menuju kawasan wisata Situ Patenggang Ciwidey, Anda akan mendapati hamparan kebun teh hijau nan indah serta hutan. Terlihat pula perkebunan strawberry, Anda dapat singgah ke sana karena terbuka untuk umum. Anda bahkan dapat memetik buah strawberry langsung dari pohonnya yang ditanam pada kantong plastik kecil.

SUMBER  http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/bandung/situ-patenggang-danau-ciwidey-bandung/2918/

Wisata Cave Tubing Kali Suci – Yogyakarta

Wisata Cave Tubing Kali Suci – Yogyakarta

Kalisuci merupakan wisata goa karst dengan sungai bawah tanah yang saat ini dijadikan sebagai sebuah objek wisata baru di Kabupaten Gunung Kidul. Kalisuci terletak sekitar 10 kilometer dari Wonosari yaitu tepatnya diDesa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul.
Tempat ini sebenarnya sudah mulai dirintis sebagai tempat wisata pada era pemerintahan Soeharto sekitar tahun 1997 yaitu dengan pembangunan tangga untuk akses ke bawah sungai, akan tetapi kurangnya perhatian dari pemerintah setempat kemudian menjadikan tempat ini tidak terawat dengan baik, malah digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan mandi dan mencuci. Ini sungguh halnya yang sangat menyedihkan karena dapat mencemari kondisi air sungai bawah tanah tersebut.
Karakteristik tanah berjenis batuan kapur di Gunung Kidul yang kering di musim kemarau tak menyurutkan derasnya aliran sungai Kalisuci. Sungai bawah tanah yang mengalir di bawah gua menjadi salah satu tempat petualangan yang menantang, bagaimana tidak, langit-langit gua terbentuk sedemikian indah dan sungai yang berwarna hijau

wisata Cave Tubing berlokasi di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul sekitar 60 kilometer dari arah Kota Yogyakarta, memakan waktu sekitar 1.5 – 2 jam perjalanan.
Sebaiknya anda menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke lokasi Cave Tubing Kalisuci. Mengingat kondisi jalan berupa tanjakan dan turunan maka membutuhkan stamina kendaraan yang prima. Sebelum sampai ke lokasi basecamp, peserta harus melewati medan berbatu kira-kira 500 meter, dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Sampai ke lokasi Cave Tubing, anda akan melihat sungai bawah tanah dengan air yang mengalir deras menembus gua – gua karst seperti Gua Grubug, dan Gua Jomblang yang sering digunakan kelompok pecinta alam untuk melakukan penelusuran gua.
Setiap peserta Cave Tubing Kalisuci harus menakhlukkan jalur sepanjang 500 meter dengan kedalaman air 1 sampai 3 meter. Membutuhkan waktu kira-kira 2 jam untuk menuntaskan penyusuran gua, dimulai dari Gua Suci, Luweng Senglat, Luweng Geleng, dan berakhir di Gua Mburi Omah.
Tak jarang gerombolan kelelawar beterbangan di dalam gua menemani pengunjung yang hanya menggunakan head lamp sebagai penerang. Juga beragam bentuk karst yang menghiasi goa menjadi pemandangan yang sayang untuk diabaikan. Tak perlu kuatir kelelahan, karena setelah selesai perjalanan Cave Tubing, pondokan milik penduduk desa siap menjadi tempat istirahat pengunjung.
Perjalanan wisata Cave Tubing cocok dilakukan secara perorangan ataupun kelompok. Wahana ini cocok untuk segala usia karena cukup aman dilakukan siapapun. Instruktur ahli dan berpengalaman selalu siap menjamin kesenangan dan keselamatan selama perjalanan. Beragam perlengkapan wajib bagi peserta cave tubing juga telah disiapkan, seperti ban dalam, helm pengaman, head lamp, rompi apung, juga sepatu boat.
Cave Tubing Kalisuci yang dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Masyarakat Sadar Wisata) desa setempat menjadi satu – satunya wisata penyusuran gua di Indonesia. Cave Tubing Kalisuci ini menempati urutan ketiga di dunia setelah Cave Tubing Belize di Amerika Tengah, dan New Zealand.
Lokasi Kalisuci juga sangat cocok untuk kegiatan – kegiatan seperti outbond, hiking dan petualangan yang lain. Tebing yang curam serta jalan setapak sekitar sungai menjadi tempat tersendiri untuk melatih keterampilan, dan keberanian.

SUMBER   https://wisatajawa.wordpress.com/wisata-yogyakarta/wisata-cave-tubing-kali-suci-yogyakarta/

Kawah Ijen

Kawah Ijen

bondowoso Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan Kawah Ijen, adalah salah satu gunung yang masih aktif sampai sekarang. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan telah 4 kali meletus di tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.
Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah gunung Ijen dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.
Di kawasan gunung berapi ini terdapat pertambangan belerang, dimana mengindikasikan gunung ini masih aktif dan beraktifitas. Saat berada di kawasan kawah Ijen, pengunjung bisa menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalan yang curam dan dipenuhi oleh gas beracun yang berbahaya.
Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar.. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia.
Bagi mereka yang suka akan petualangan, untuk mencapai Gunung Ijen bisa di akses dari dua arah yaitu, dari utara dan dari selatan. Dari utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jaral Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditemput sekitar 2,5 jam.
Dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.


 SUMBER;http://www.eastjava.com/tourism/bondowoso/ina/ijen-crater.html

Danau Kelimutu

Danau Kelimutu

Wisata Alam – Danau Kelimutu – Flores – Nusa Tenggara Tmur
Danau Kelimutu adalah danau kawah yang terletak di puncak Gunung Kelimutu (gunung berapi) yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.
Danau Kelimutu
danau-kelimutu-indonesiaseoulorgDanau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna – warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.
Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda, tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.
Kawasan Konservasi Alam Nasional
Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.
Jenis hutan
  • Hutan Dipterokarp Bukit adalah kawasan hutan yang terdapat di ketinggian antara 300 – 750 meter.
  • Hutan Dipterokarp Bukit 300 – 750 meter
  • Hutan Dipterokarp Atas ketinggian 750 – 1.200 meter
  • Hutan Montane 1,200 – 1.500 meter
  • Hutan Ericaceous > 1.500 meter
Beberapa flora yang dapat ditemui di sekitar danau antara lain Kesambi (Schleichera oleosa), Cemara (Casuarina equisetifolia) dan bunga abadi Edelweiss. Sedangkan fauna yang ada di sekitar danau, antara lain Rusa (Cervus timorensis), Babi hutan (Sus sp.), Ayam hutan (Gallus gallus) dan Elang (Elanus sp.)
Danau Kelimutu yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini masuk dalam rangkaian Taman Nasional Kelimutu.
Danau Kelimutu mempunyai tiga kubangan raksasa. Masing-masing kubangan mempunyai warna air yang selalu berubah tiap tahunnya. Air di salah satu tiga kubangan berwarna merah dan dapat menjadi hijau tua serta merah hati; di kubangan lainnya berwarna hijau tua menjadi hijau muda; dan di kubangan ketiga berwarna coklat kehitaman menjadi biru langit.
Secara adminitratif, Danau Kelimutu berada pada 3 kecamatan, yakni Kecamatan Detsuko, Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan Ndona, ketiganya berada di bawah naungan Kabupaten Dati II Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Akses ke Kawasan ini yaitu dari ibukota Propinsi NTT, yakni Kupang, menggunakan pesawat menuju kota Ende, di Pulau Flores, dengan waktu tempuh mencapai 40 menit. kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum berupa mini bus, menuju Desa Kaonara, yang berjarak 93 km, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari Desa Koanara menuju Puncak Danau Kelimutu, berjalan sepanjang 2,5 km.
Sebagai salah satu objek wisata andalan , maka akomodasi di sekitar danau cukup diperhatikan. Di sekitar danau terdapat pondok jaga, shelter berteduh untuk pengunjung, MCK, kapasitas lahan parkir , serta beberapa losmen kecil . (Sumber: http://www.wisatamelayu.com)

Pulau Derawan

  Pulau Derawan
Pulau derawan terletak di kepulauan derawan, kecamatan derawan, kabupaten berau, kalimantan timur satuan morfologi pulau derawan adalah dataran pantai bertopografi datar. Pantai pasir memiliki kemiringan lereng sekitar 7° – 11° dengan lebar 13,5 – 20 meter.
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes).
Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai ”blue trigger wall” karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).
Derawan merupakan Sebuah pulau dengan permukaan air laut berwarna gradasi biru dan hijau yang memukau, hamparan pasir putih nan lembut, barisan pohon kelapa di pesisir pantai, dengan hutan kecil di tengah-tengah pulau yang merupakan habitat dari bermacam jenis tumbuhan dan hewan serta keindahan alam bawah laut yang mempesona. Tidak heran apabila pulau ini bisa menempati urutan ketiga teratas sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf dunia dan menjadikan pulau ini sebagai pulau impian bagi para penyelam.
Di sekitar pulau derawan, sebanyak 28 titik menyelam telah teridentifikasi. Untuk menjelajahi semua titik ini setidaknya dibutuhkan sekitar 10 hari dengan satu kali menyelam di masing-masing titik. Untuk pindah dari satu titik ke titik lainnya, pengunjung bisa menggunakan kapal. Sementara itu, pengunjung juga bisa menjelajahi pulau dengan berjalan kaki.
Dr. Carden wallace dari museum tropis queensland, australia pernah meneliti kekayaan laut pulau derawan dan menjumpai lebih dari 50 jenis arcropora (hewan laut) dalam satu terumbu karang. Tak salah kiranya jika pulau derawan terkenal sebagai urutan ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional.
Terumbu karang di kepulauan derawan tersebar luas pada seluruh pulau dan gosong yang ada di kepulauan derawan. Gosong-gosong yang ada di kepulauan ini diantaranya gosong pulau panjang, gosong masimbung, gosong buliulin, gosong pinaka, gosong tababinga dan gosong muaras.
Tipe terumbu karang di kepulauan derawan terdiri dari karang tepi, karang penghalang dan atol. Atol inilah yang telah terbentuk menjadi pulau dan terbentuk menjadi danau air asin. “survei manta tow 2003″ menunjukkan tutupan rata-rata terumbu karang di pulau panjang adalah 24,25% untuk karang keras dan 34,88 untuk karang hidup. Terumbu karang di pulau derawan memiliki tutupan rata-rata karang karang keras 17,41% dan tutupan karang hidup 27,78%. Dengan jumlah spesies 460 sampai 470 menunjukkan bahwa ini menjadi kekayaan biodiversitas nomor dua setelah kepulauan raja ampat.
Areal Terumbu Karang yang utama :
  • pulau panjang bagian barat (inlet dan channel)
  • karang muaras dengan diversitas tinggi, karang sehat, dan nilai estetika
  • karang malalungun, diversity tinggi dengan struktur yang kompleks dengan berbagai habitat
  • karang besar yang kaya habitat
Survei ikan karang tahun 2003 menunjukkan bahwa kepulauan ini menghasilkan 832 spesies. Selain itu, diperkirakan sedikitnya 1.051 spesies terdapat di perairan berau dengan jenis dominan gobes (gobiidae), wrasses (labridae), dan damselfishes (pomacentridae).
Terkadang saat duduk di ujung jembatan kayu yang mengarah ke laut, kita dapat menyaksikan penyu-penyu hijau itu hilir mudik di permukaan air yang bening. Saat menyelam kita pun di temani para penyu yang berenang di sekeliling kita. Sesekali bahkan penyu-penyu tersebut nampak berkeliaran di sekitar cottage yang berada di pesisir pulau. Saat malam tiba, beberapa penyu naik ke darat dan bertelur di sana.
Pengunjung dapat meninjau juga pulau lainnya yang berada di sekitar derawan. Misalnya: Pulau sangalaki, maratua, dan pulau kakaban yang mempunyai keunikan tersendiri. Ikan pari biru (manta rays) yang memiliki lebar mencapai 3,5 meter berpopulasi di pulau sangalaki. Malah bisa pula ditemui—jika cukup beruntung—ikan pari hitam dengan lebar “bentang sayap” 6 meter . Sedangkan pulau kakaban mempunyai keunikan yaitu berupa danau prasejarah yang ada di tengah laut, satu-satunya di asia.
Spesies khas dan dilindungi yang bisa dijumpai diantaranya ketam kelapa (birgus latro), paus, lumba-lumba (delphinus), penyu hijau (chelonia mydas), penyu sisik (erethmochelys fimbriata), dan dugong (dugong dugon). Ketam kelapa dapat ditemukan di pulau kakaban dan maratua. Paus dapat ditemukan di sekitar pulau maratua pada musim tertentu sedangkan lumba-lumba di sekitar pulau semama, sangalaki, kakaban, maratua, dan gosong muaras.
Penyu dapat ditemukan di sekitar pulau panjang, derawan, semama, sangalaki dan maratua serta dugong di pulau panjang dan semama. Spesies unik lain adalah pari manta (manta birostris) yang terdapat di pulau sangalaki dan pigmy seahorse di pulau semama dan derawan.

Fasilitas Dan Akomodasi

Pulau Derawan menyediakan fasilitas-fasilitas seperti cottage, Peralatan menyelam, Speedboat dan restoran. Pulau Derawan juga menyediakan penginapan yang tidak terlalu mahal yang dikelola oleh penduduk setempat.
Rumah-rumah ini sederhana ini menjorok hampir 100 meter ke tengah laut membuat penghuninya leluasa melihat aneka ikan warna warni dan penyu yang lalu lalang bebas tanpa seorangpun mengganggu. Menu makanan sangat sederhana dengan dominan menu utama ikan laut dan makanan kaleng tentunya tidak mengurangi kenikmatan suasana siang dan malam di pulau ini.

Akses

Untuk bisa sampai di Pulau Derawan, wisatawan bisa langsung terbang selama kurang lebih 3 jam menuju Balikpapan dengan menggunakan pesawat dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta atau Denpasar.
Dari Balikpapan, masih harus terbang menuju Tanjung Redeb selam satu jam dengan menaiki pesawat KAL Star, Deraya atau DAS. Selain itu, Tanjung Redeb juga bisa dicapai melalui laut, dengan menaiki kapal dari Samarinda atau Tarakan ke Tanjung Redeb dilanjutkan dengan menyewa motorboat.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10198783
Kata kunci pencarian : pulau derawan, objek wisata pulau derawan, wisata pulau derawan, derawan, tempat wisata pulau de