Taman Nasional Baluran Banyuwangi, Afrikanya Indonesia
Orang-orang menyebut Taman Nasional Baluran“Afrika-nya Indonesia” karena di dalam kawasan taman nasional ini terdapat padang savana paling luas di pulau jawa dan dihuni oleh species tumbuhan dan hewan yang beragam. Saat Anda mulai memasuki kawasan TNB, banyak sekali monyet yang bergelantungan di pepohonan dan berlalu-lalang di tepian jalan.
Rasanya kita harus benar-benar bersyukur tinggal di negara Indonesia tercinta yang semuanya ada disini. Taman Nasional ini cukuplah lengkap, selain padang savana, ada juga pantai bama, hutan mangrove, hutan pegunungan dan hutan rawa. Jika iseng-iseng jalan kaki mengelilingi kawasan taman nasional ini dari ujung ke ujung, akan memakan waktu berbulan-bulan karena luasnya mencapai 25 ribu hektar.
Lokasi Taman Nasional Baluran
Letak Taman Nasional Baluran ini berada di Desa Wonorejo, Kabupaten Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Sebenarnya taman nasional ini lebih dekat dengan kota Banyuwangi (bagian utara) daripada kota Situbondo. Bagian timurnya berbatasan dengan Selat Bali dan bagian utara berbatasan dengan Selat Madura.Akses Menuju Taman Nasional Baluran
Karena lokasi taman nasional ini berada diantara kota Banyuwangi dan Situbondo, maka jalur menuju Taman Nasional Baluran bisa ditempuh dari 2 arah:1. Dari Kota Banyuwangi
Arahkan kendaraan Anda ke arah utara Banyuwangi yaitu menuju Batangan, Situbondo. Waktu yang diperlukan kurang lebih memakan waktu 45 menit dengan jarak tempuh 40 km.2. Dari Kota Situbondo
Jika dari arah Situbondo berjarak kurang lebih 60 km. Arahkan kendaraan anda ke utara menuju Asembagus. Setelah itu Anda akan melewati hutan (alas) dengan jarak 23 km. Setelah keluar dari hutan inilah Taman Nasional Baluran berada, yaitu di Batangan.Fasilitas Dan Akomodasi Di Taman Nasional Baluran
Untuk menunjang kegiatan wisata, pihak pengelola TNB menyediakan beberapa fasilitas agar para pengunjung bisa nyaman seperti pusat informasi, tempat camping, tempat ibadah, toilet, menara pandang, pesanggrahan dan penginapan.Surganya Pecinta Fotografi
Di sekitar pantai bama terdapat hutan mangrove dan wilayah konservasi yang sangat cocok untuk spot fotografi. Begitu juga dengan panorama sunrise di padang savana taman nasional ini, bisa menghasilkan foto dengan landscape ala Afrika. Sungguh mengagumkan kan?Ada Apa Saja Di Taman Nasional Baluran Ini
1. Desa Batangan
Ada peninggalan sejarah berupa goa peninggalan penjajahan Jepang dan peristirahatan terakhir putra walisongo Maulana Malik Ibrahim. Goa yang luasnya kurang lebih 13 meter persegi ini terletak di dekat pintu masuk menuju kawasan Baluran Nasional Park. Dulunya, goa ini berfungsi sebagai benteng pertahanan dan juga merupakan tempat untuk menyimpan amunisi peperangan.2. Bekol dan Semiang
Keduanya merupakan padang savana yang sangat alami dan letaknya berjarak kurang lebih 12 km dari pintu masuk Taman Nasional Baluran. Savana Bekol memiliki luas kurang lebih 300 Ha dan merupakan padang savana terluas se-pulau jawa. Dengan bantuan menara pandang dan binokuler, wisatawan bisa melihat keindahan pemandangan Pantai Bama dan Gunung Baluran (1.240 mdpl).Padang savana bekol merupakan tempat wisata andalan di Baluran karena dari tempat ini pengunjung bisa menyaksikan beragam jenis hewan liar dari dekat seperti burung merak, ayam hutan, kijang, rusa, kerbau dan banteng, terutama saat pagi dan sore hari ketika para hewa tersebut sedang mencari makanan.
3. Pantai Bama dan Pantai Bilik-Sijile
Pantai Bama dikelilingi oleh hutan mangrove yang merupakan habitat dari satwa primata dan berbagai jenis burung. Letak Pantai Bama kurang lebih 3 km dari Savana Bekol. Salah satu atraksi menarik di Pantai Bama adalah menyaksikan kera abu-abu yang memancing ikan menggunakan ekornya. Selain keindahan pasir putihnya yang menawan, Pantai Bama juga menyimpan keindahan panorama bawah laut yang mempesona. Pengunjung bisa melakukan snorkeling dengan menyaksikan beraneka ragam terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias.Pantai Bilik dan Pantai Sijile bisa ditempuh dengan jalur darat dana juga bisa ditempuh dengan jalur laut menggunakan perahu. Kedua pantai ini terletak di sebelah utara Taman Nasional Baluran. Suasana alamnya yang tenang dan damai merupakan daya tarik tersendiri bagi para turis asing yang datang ke pantai ini. Keindahan panorama bawah lautnya juga tak kalah dengan Pantai Bama.
Selain pantai-pantai tersebut, di kawasan Baluran juga terdapat pantai lain yang biasa didatangi para wisatawan, terutama saat liburan sekolah yaitu Pantai Kajang dan Pantai Balanan.
4. Manting dan Air Kacip
Sumber mata air yang sepanjang tahun tidak pernah kering ini terletak di Gunung Baluran dengan ketinggian 1.240 meter diatas permukaan laut. Untuk mencapai ke mata air ini Anda bisa meminta bantuan petugas taman nasional.5. Popongan, Sejile, Sirontoh dan Kalitopo
Ini merupakan tempat-tempat untuk mengamati beragam jenis-jenis ikan di laut yang dangkal dengan mengendarai perahu. Anda bisa meminta bantuan para nelayan setempat dengan menyewa perahunya menuju ke lokasi tersebut.6. Curah Tangis
Jika anda penghobi olahraga extreme panjat tebing (rock climbing), Curah Tangis lah tempatnya. Di sini terdapat tebing karst yang biasa digunakan oleh para pemanjat tebing untuk menyalurkan hobinya. Banyak jalur panjat yang bisa anda pilih di Curah Tangis.7. Candi Bang, Labuan Merak dan Kramat
Ketiga merupakan tempat wisata budaya di kawasan Baluran. Candi Bang masuk dalam kawasan resort Pandean. Di Candi Bang terdapat 2 buah makam yang dikeramatkan oleh penduduk setempat, yaitu makam Sayyid Abdullah dan Potre Koneng Siti Fatimah. Keduanya merupakan bangsawan dari kerajaan Majapahit. Di saat moment-moment tertentu banyak para peziarah yang datang ke tempat ini terutama saat bulan Suro.Saran Bagi Pengunjung
- Disarankan membawa perbekalan makanan karena fasilitas kuliner kurang memadai
- Dilarang merusak, mengganggu ataupun berburu flora dan fauna di tempat ini.
- Diharapkan membawa kantong sampah untuk membuang sampah Anda sendiri selama menyusuri Taman Nasional Baluran Kota Banyuwangi.
SUMBER http://www.naturalsunrisetour.com/taman-nasional-baluran-banyuwangi-afrikanya-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar