Rabu, 13 Januari 2016

Pulau Gili Labak Sumenep, Serpihan Surga Di Madur

Pulau Gili Labak Sumenep, Serpihan Surga Di Madur

Surga kecil ini terletak di kota Sumenep Madura, yaitu Wisata Pantai di Pulau Gili Labak (Labek) yang keindahannya merupakan kreasi Tuhan Yang Maha Sempurna. Letak Pulau Gili Labek ini berada di Desa Kombang, Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep. Tepatnya, lokasi pulau yang hanya dihuni oleh sekitar 35 kepala keluarga dan memiliki luas 5 hektar ini berada di sebelah tenggara kota Sumenep. Pulau ini dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan berjalan kaki.
Spot andalan dari pulau ini adalah keindahan biota bawah laut yang akan memuaskan para penghobi snorkeling dan diving. Hamparan gugusan terumbu karang dan warna-warni keberagaman ikan lautnya akan membuat Anda betah berlama-lama berwisata disana. Selain itu, hamparan pasir putih bersih dan pemandangan laut biru dengan desiran ombaknya yang tenang menambah pesona keindahan pulau yang masih perawan dan terpencil

wisata pantai pulau gili labakRute Dan Transportasi Menuju Pulau Gili Labak

Akses untuk menuju ke Pulau Gili Labak ini bisa diawali dari Kota Surabaya melewati jembatan Suramadu menuju ke Kabupaten Sumenep di ujung paling timur Pulau Madura dengan jarak tempuh sekitar 4-5 jam perjalanan dengan menggunakan bus atau mobil pribadi. Di pesisir tenggara kabupaten Sumenep terdapat banyak pelabuhan kecil yang bisa dijadikan akses untuk menuju ke Pulau Gili Labek. Para wisatawan harus boking perahu sendiri karena tidak ada tranportasi perahu reguler yang menuju ke Pulau Gili Labak, hal ini disebabkan karena pulau ini sangat kecil. Anda dapat memilih rute mana yang akan digunakan untuk menuju kesana.

1. Pelabuhan Kalianget

Pelabuhan Kalianget merupakan pelabuhan terbesar di Kabupaten Sumenep karena pelabuhan ini akses untuk mencapai pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Madura, seperti Pulau Raas, Pulau Sapudi, Pulau Kangean, Pulau Masalembu dan beberapa pulau kecil lainnya. Pelabuhan kalianget berjarak sekitar 10 km dari pusat kota dan paling banyak digunakan oleh para wisatawan untuk menuju Pulau Gili Labak.

2. Desa Lobuk, Kecamatan Bluto

Rute ini merupakan yang terdekat dibandingkan dengan rute yang lainnya. Desa Lobuk ini terletak di Kecamatan Bluto (kecamatan sebelum kota Sumenep dari arah Surabaya) memiliki dermaga mini yang merupakan rute untuk menuju ke Pulau Gili Raja dan Gili Genting. Di pertigaan Kecamatan Bluto langsung belok kanan ke arah timur sampai ketemu Desa Lobuk. Disinilah dermaga kecil ini berada dan wisatawan dapat langsung memesan perahu.

3. Tanjung, Kecamatan Saronggi

Kecamatan Saronggi terletak setelah Kecamatan Bluto. Di pertigaan Pusat kecamatan ini wisatawan dapat langsung berbelok ke arah timur (arah kanan) dan terus melanjutkan perjalanan sampai bertemu dermaga yang banyak tersedia transportasi perahu kecil menuju Pulau Gili Labak.

4. Desa Kombang, Kecamatan Talango Pulau Poteran

Rute ini hampir sama dengan jalur ke Pulau Gili Labak dari Pelabuhan Kalianget. Bedanya, dari Pelabuhan Kalianget wisatawan tidak langsung naek perahu ke Pulau Gili Labak, tetapi lebih dahulu menuju ke Pulau Poteran karena Desa Kombang berada di pulau ini tepatnya di Kecamatan Talango. Jarak tempuh laut dari Desa Kombang ini lebih dekat dibandingkan jarak tempuh laut rute yang lainnya.

snorkeling di pulau gili labakHal-Hal Yang Perlu Di Perhatikan Di Pulau Gili Labak

  • Peralatan Snorkeling Dan Diving
Di Pulau Gili Labak belum tersedia tempat sewa peralatan snorkeling dan diving. Jadi para wisatawan diharapkan mempersiapkan sendiri barang-barang tersebut.
  • Penginapan
Para pengunjung harus membawa tenda untuk tempat istirahat karena penduduk lokal di pulau terpencil ini belum ada yang menyediakan jasa sewa penginapan sama sekali. Dan tentunya dengan mendirikan tenda di pinggiran pantai pulau ini akan menambah suasana keindahan tersendiri.
  • Rumah Makan
Jika berkunjung ke pulau ini, anda tidak akan menemukan rumah makan sama sekali. Jadi diharapkan membawa peralatan masak dan persediaan makanan sendiri.
  • Air Tawar
Di Pulau Gili Labak ini tidak terdapat sumber air tawar sama sekali. Jangankan untuk mandi, untuk memasak pun para wisatawan harus membawa sendiri sebelum melakukan penyeberangan.
  • Listrik
Karena letak pulau yang begitu terpencil, aliran listrik di pulau ini tidak menyala di siang hari, hanya akan dinyalakan di malam hari saja.
  • Sampah
Akhir-akhir ini sampah disana semakin bertebaran di pesisir pantainya seiring dengan semakin populernya pulau ini. Jadi para wisatawan diwajibkan membawa kantong sampah dan tentunya sampah itu harus dibawa pulang. WAJIB.

SUMBER http://www.naturalsunrisetour.com/pulau-gili-labak-sumenep-serpihan-surga-di-madura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar