Suasana di Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Objek Wisata Teluk Cendrawasih meliputi hutan mangrove, ekosistem
pantai, hutan tropika, serta terumbu karang. Teluk Cendrawasih juga
menjadi taman nasional yang terluas di Indonesia yang memiliki komposisi
daratan serta pesisir pantai sebesar 0, 9%, kemudian pulau-pulau
sebesar 3, 8%, lautan 89,8 % dan terumbu karangnya 5, 5%,.
Wisata Taman Nasional Teluk Cendrawasih mempunyai 150 type species yang
berasal dari 15 famili dan menyebar di sepanjang tepian pulau besar
serta pulau kecil. Untuk ekosistem dari terumbu karang dibagi jadi dua
zona, yakni zona rataan terumbu atau disebut reef flat serta zona lereng
terumbu atau disebut reef slope.
Jika mengunjungi Teluk Cendrawasih ini, maka Anda dapat melihat beragam
jenis karang, mulai dari koloni karang biru, karang hitam, famili
Faviidae serta Pectiniidae, dan juga beragam jenis karang lunak lainnya.
Tak kalah dengan Wakatobi serta Raja Ampat, Teluk Cendrawasih mempunyai beragam ikan yang unik.
Sedikitnya ada 209 type ikan sudah menghuni Teluk Cendrawasih, salah
satunya yaitu butterflyfish, damselfish, angelfish, parrotfish,
rabbitfish, serta anemonefish. Selain itu, ada juga ikan hiu raksasa
jinak, dikarenakan hiu ini tidak memangsa manusia. Ikan hiu ini namanya
Hiu Paus atau disebut whale shark, hiu ini panjanganya sampai 14 meter
tetapi makanannya ikan teri, dan gerakannya juga lambat.
Tak hanya dari keluarga pisces, tapi ada juga type moluska mulai dari
keong cowries, keong strombidae, keong kerucut, triton terompet, serta
kima raksasa.
Apabila Anda beruntung, beragam type kura-kura ataupun penyu dapat
ditemukan dan juga bisa berphoto sambil berenang bersama dengan penyu.
Penyu ini kerap mendarat ke daratan, dan merupakan jenis penyu lekang,
penyu sisik, penyu belimbing, dan penyu hijau.
Ikan yang memiliki ukuran raksasa di lokasi Teluk Cendrawasih, mulai
dari ikan paus biru, ikan duyung, ketam kelapa, ikan lumba-lumba, serta
ikan hiu. Mereka kerap memperlihatkan diri di kawasan perairan Teluk
Cendrawasih. Semua Ikan raksasa ini tak melakukan migrasi seperti halnya
paus yang berada di Australia ataupun samudra Atlantik, sehingga setiap
waktu dapat Anda jumpai.
Tempat Wisata yang Menarik lainnya
Tak hanya pesona beragam type ikan di lokasi Teluk Cendrawasih, tapi ada
juga goa alam peninggalan dari zaman purba, ada juga sumber air panas
yang memiliki kandungan belerang tanpa kandungan garam di wilayah Pulau
Misowaar, juga ada gua didalam air yang memiliki kedalaman 30 m di
wilayah Tanjung Mangguar. Kemudian juga ada peninggalan abad 18 di
tempat lainnya seperti di Wasior, Wendesi, serta Yomber.
Pulau lainnya yang perlu kita kunjungi antara lain :
Pulau
Roon, disana adalah tempat pengamatan satwa burung, cocok untuk menyelam
serta snorkeling, pesona air terjun, dan juga adanya wisata budaya.
Pulau
Nusrowi, pulau ini bagus untuk sekedar menyelam serta snorkeling, adanya
wisata bahari, serta melihat dan mengamati berbagai jenis satwa.
Pulau
Rumberpon, disana dapat melihat dan mengamati burung, menikmati wisata
bahari, mengunjungi penangkaran rusa, snorkeling dan menyelam, serta
Anda juga dapat melihat kerangka pesawat tempur pada masa penjajahan
Jepang yang dulunya jatuh di laut.
Pulau Yoop dan perairan Windesi, disana Anda bisa mengamati ikan paus serta ikan lumba-lumba.
Pulau
Mioswaar, disana terdapat sumber air panas, pesona air terjun, bisa
menyelam serta snorkeling, melihat berbagai jenis satwa serta menikmati
wisata budaya.
Untuk dapat menikmati beragam keindahan itu, saat berkunjung yang paling
baik yaitu waktu musim kemarau pada Mei hingga Oktober tiap-tiap
tahunnya. Anda mesti memperoleh izin terlebih dulu dari pengelola
ataupun pemerintah daerah setempat bila kesana.
Transportasi menuju Teluk Cendrawasih
Karena lokasi Teluk Cendrawasih ini ada di kawasan ujung timur wilayah
Indonesia, maka untuk Anda yang bertempat tinggal di bagian barat
Indonesia dapat memilih alternatif ini :
Pesawat
terbang : dari kota Jakarta, kota Surabaya, kota Denpasar, kota Ujung
Pandang/Makasar, kota Jayapura, kemudian naik pesawat yang bertujuan ke
Biak, setelah itu dilanjutkan menuju ke Manokwari ataupun Nabire.
Kapal
Laut : dari kota Jakarta, kota Surabaya, kota Ujung Pandang/Makasar,
serta Jayapura kemudian naik kapal laut menuju ke Manokwari ataupun
Nabire.
Setelah sampai di Manokwari, bisa langsung menuju ke Taman Nasional di
Pulau Rumberpon dengan naik longboat sampai kurang lebih 5, 5 jam waktu
perjalanan.
Dapat pula dari Manokwari kemudian menuju ke kota kecamatan Ransiki
dengan mengendarai mobil kurang lebih 3 jam perjalanan, lalu dilanjutkan
perjalan menggunakan motorboat kurang lebih memerlukan waktu 2, 5 jam
perjalanan.
Akomodasi di Teluk Cendrawasih
Lokasi Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini masih belum ada hotel
ataupun penginapan. Biasanya pengelola atau pemandu wisata penyelaman
memberikan pelayanan untuk tinggal diatas kapal ataupun live-aboard
hingga 4 sampai 10 hari. Dengan memilih live-aboard, semua keperluan
harian juga telah disiapkan, mulai dari tempat tidur, minuman air tawar,
makanan, peralatan serta pemandu diving.
Untuk paket penyelaman ini tentunya akan lebih mahal dari pada paket
pada umumnya, namun kelebihannya yaitu Anda dapat menyambangi serta
menyelami berbagai pulau-pulau kecil yang berada di Teluk Cendrawasih.
Selain hal itu, ada juga pilihan lain apabila Anda berkeinginan untuk
bermalam, yakni dengan bermalam di lokasi pondok wisata BTNTC di wilayah
Distrik Rumberpon, yang pasti hal ini perlu menghubunginya terlebih
dulu. Pilihan yang lain yaitu dengan tinggal di rumah-rumah masyarakat
dengan cara menyewanya.
Bila Anda penasaran dengan adanya resort disana, Anda dapat mencoba Ahe
Resort yang telah dikelola orang asing. Dan untuk paket yang di tawarkan
seharga 1120 USD, itu semua sudah termasuk biaya transfer, upah
pemandu, serta makanan. Sudah banyak penyelam yang professional serta
petualang sedang bermalam di Ahe Resort.
Demikianlah
ke papua di lokasi Taman Nasional teluk Cendrawasih. Harapannya, semoga
dengan adanya tulisan ini dapat membantu Anda mengenai informasi taman
nasional tersebut.
SUMBER http://www.hobytravel.com/2014/05/panduan-wisata-ke-teluk-cendrawasih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar