Senin, 29 Februari 2016

Bukit Lawang Ajang untuk Mengenal Satwa Orang Utan

Bukit Lawang Ajang untuk Mengenal Satwa Orang Utan

 Bukit Lawang menjadi atraksi wisata lain yang ada di Provinsib bukit Lawang merupakan tempat konservasi salah satu satu jenis primata asli Indonesia yang kini keberadaannya hampir punah, Orang Utan. Tak perlu heran jika tempat ini sangat identik dengan maskot Orang Utan yang sangat lucu dan menggemaskan. Ada sekitar 500 Orang Utan yang hidup bebas di taman konservasi ini. Kawasan Bukit Lawang ini tidak hanya terkenal dengan satwa Orang Utan saja, melainkan ada beberapa objek wisata lainnya yang tak boleh terlewatkan. Sebut saja Taman Nasional Gunung Lauser. Taman nasional ini sebagian besar kawasannya berupa hutan hujan tropis. Di dalamnya terdapat danau-danau, air terjun alami, sungai, dan sumber air panas. Belum lagi kekayaan hayatinya. Ada begitu banyak satwa liar hidup di hutan tropis di kawasan Taman Nasional Lauser ini. Sebut saja Badak Sumatera, Rusa Sambar, Gajah Sumatera, dan kambing hutan.

 Bukit Lawang

 Bukit Lawang tak hanya ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal saja. Banyak juga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke taman konservasi Orang Utan ini dengan alasan sangat penasaran dengan kehidupan Orang Utan di habitat asli mereka. Panorama alam pegunungan yang sangat indah menjadi daya tarik lainnya dari objek wisata Bukit Lawang ini. Keindahan alam semakin lengkap dengan adanya Sungai Bahorok yang airnya sangat dingin namun menyegarkan. Belum lagi pemandangan Bukit Barisan (Taman Nasional Gunung Lauser) dari kejauahan.

Terdapat cukup banyak penginapan yang khusus diperuntukan bagi para wisatawan yang ingin menginap. Dua buah penginapan terkenal dan menjadi tempat penginapan favorit para wisatawan adalah Rindu Alam Hotel dan Bukit Lawang Cottage. Konsep utama bangunan penginapan juga disesuaikan agar tampak serasi dengan lingkungan di sekitarnya yang masih alami. Tujuannya agar konsep penginapan menyatu dengan alam. Salah satu contoh perwujudan dari konsep bangunan penginapan yang menyatu dengan alam adalah bangunan yang dibuat dengan letak menggantung. Lokasinya pun sangat strategis sehingga para wisatawan yang menginap dapat melihat dan menikmati panorama alam yang masih asli dan asri dari beranda penginapan. Untuk biaya penginapan, termasuk tidak mahal. Rata-rata biaya penginapan berkisar antara Rp.100.000 hingga Rp.500.000 per-malam-nya. Adapun fasilitas-fasilitas lainnya yang terdapat pada kawasan wisata Bukit Lawang ini antara lain visitor center, rumah makan, viewing center, camping ground, dan terminal.

Bukit Lawang

 Para wisatawan juga dapat mengisi momen liburan di sini dengan mencoba kegiatan-kegiatan alam seperti rafting, berkeliling menggunakan sampan, dan hiking. Bagaimana soal akses? Untuk sampai di kawasan konservasi Bukit Lawang, para wisatawan yang dari Medan dapat melakukan perjalanan menuju ke Binjai dengan melalui Terminal Pinang Baris. Para wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun bus umum. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai di Bukit Lawang adalah sekitar 2.5 jam dari Medan. Untuk medannya, semua jalan menuju ke taman konservasi Bukit Lawang sudah sangat baik. jalan halus beraspal akan memudahkan para wisatawan untuk tiba lebih cepat ke lokasi taman konservasi Bukit Lawang.

 Bagi anda yang berminat, silahkan segera kunjungi Bukit Lawang. Di sana anda akan melihat tingkah-tingkah lucu para Orang Utan seperti Orang Utan yang bergelantungan di ranting-ranting pohon, Orang Utan yang sedang bercengkerama dengan kelompoknya, dan masih banyak tingkah lucu lainnya. Jangan lupa abadikan momen liburan di Bukit Lawang ini agar tak pernah lekang dari memori anda. selamat liburan.
 
SUMBER: http://www.gabeboni.com/2015/03/Bukit-Lawang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar