Senin, 29 Februari 2016

Teluk Tomini , Sebuah Surga yang Tenggelam

Teluk Tomini , Sebuah Surga yang Tenggelam


Teluk Tomini , Sebuah Surga yang Tenggelam..

Image
Teluk Tomini adalah teluk terbesar di Indonesia dengan luas kurang lebih 6 juta hektar dengan potensi sumberdaya alam yang kaya dan unik,Terdapat banyak pulau pulau yang indah di teluk tomini,terdapat sekitar 90 pulau diteluk ini,sebagian pulau berada di provinsi Gorontalo,sebagiannya di provinsi Sulawesi tengah dan sebagiannya diprovinsi Sulawesi utara-minahasa teluk buyat. Ditengah teluk tomini terdapat 56 pulau dan 1 buah gunung api yang masih aktif,kepulauan togean atau togian islands adalah kepulauan yang terdapat diteluk tomini sedangkan gunung colo di pulau una una adalah gunung api ditengah teluk ini.
 Teluk ini bersinggungan berbatasan dengan tiga wilayah provinsi di Pulau Sulawesi, yaitu Propinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo. Bappeda Sulteng mencatat bahwa teluk ini memiliki luas perairan kira-kira 59.500 Km2. Perairan Teluk Tomini di Provinsi Sulawesi  Tengah mempunyai panjang  garis pantai sekitar 1.179 km, sedangkan Provinsi Sulawesi Utara sepanjang 784,94 km; dan Provinsi Gorontalo sepanjang 436,52 km. Teluk yang dilewati garis khatulistiwa ini berada pada posisi yang strategis sebagai jantung segitiga terumbu karang dunia (heart of coral triangle).
Dengan topografi pantai bergelombang dengan material berlumpur, dengan jenis ekosistem mangrove, lamun, terumbu karang. Dominasi Ikan yang berada di teluk ini meliputi yellowfin tuna, cakalang, tongkol, layang, kembung, selar, tembang, lemuru, kakap, kerapu,napoleon wrasse,whale shark,paus,manta,lumba lumba,octopus,parot fish,mola mola,pari dan banyak muck dan kuwe. Sedangkan spesies endemic meliputi kera sulawesi (Macaca heki),penyu sisik, anoa, kima raksasa (Tridacna gigas), penyu, rangkong, elang laut, anoa (Bubalus depressicomis), babi rusa (Babyrouse babirussa), maleo (Macrocephalon maleo), kera mini (Tarsius spectrum), ikan purba raja laut (Coelacanth).
Sebagai jantung segitiga terumbu karang dunia (heart of coral triangle), Teluk Tomini bukan semata merupakan asset dari warga yang ada di Propinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo, namun juga asset nasional bahkan dunia. Keberadaan terumbu karang dan hutan bakau yang terjaga; serta ekosistem daerah aliran sungai yang bermuara ke teluk terpelihara dengan baik, akan dapat membuat ikan dan biota laut lainnya berkembang, sehingga menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Teluk Tomini secara berkelanjutan.

Sail Tomini 2014
Bulan juli Tahun 2014 Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan akan mengadakan event Sail Tomini,sebuah event internasional, sulteng menjadi tuan rumah dari event ini dengan melibatkan stake holder dari provinsi Gorontalo,Sulawesi utara dan Sulawesi tengah serta dari organisasi internasional.

Eco Wisata Diving dan Snokling di teluk Tomini.
Teluk Tomini adalah salah satu tempat yang sempurna dan Complete untuk wisata bahari.semua hal bisa terwakili di teluk ini, ada pulau yang indah,taman laut dan spesies ikan yang melimpah. Teluk Tomini merupakan surga bagi para penyelam dari mancanegara dan lokal, karena posisi geografisnya yang dilintasi garis khatulistiwa. Terdapat sekitar 210 an titik diving di teluk ini,30 dive site berada di Gorontalo,25 di Togian islands,25 di Buyat Minahasa,sadangkan spot diving yang lainnya belum di explore dan mungkin akan bertambah seiring dengan banyaknya operator diving yang saat ini telah membuka diving center di seputaran teluk tomini.
Berikut ini adalah beberapa tempat favorit bagi para wisatawan di teluk tomini:
Taman laut Olele
Taman laut Olele terletak di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, letaknya pun tidak jauh dari pusat kota Gorontalo. Hanya berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Gorontalo, perjalanan dapat memakan waktu sekitar 30 menit menuju taman laut tersebut.
Dari pantainya, sudah terbentang lautan Teluk Tomini yang biru nan luas. Di bawah lautnya, terdapat terumbu karang berwarna-warni, spesies ikan, bermacam-macam ukuran yang cantik, dan juga perairan yang jernih. Sekali menyelam, Anda akan ketagihan!
Jika tidak bisa menyelam, cukup menyewa perahu dan melihat ikan serta terumbu karang dari dasar perahu yang berlapis kaca.
Jika anda menyelam atau snorkeling,anda akan melihat pemandangan taman bawah laut yang menurut para penyelam mempunyai kekhasan tersendiri, yaitu lebih alami dibandingkan dengan taman laut di daerah lain lain yang telah dikenal, dan biota laut yang terdapat di sana tidak di jumpai di perairan lain. Salvador dali adalah bunga karang raksasa yang endemic ,dan karang jenis ini hanya terdapat di perairan Gorontalo-teluk tomini.terdapat juga banyak sponge disini,sedangkan dari spesies ikan anda bisa menjumpai napoleon wrasse/mameng,parot fish,schooling jack,penyu,manta,whale shark,hiu martil,hiu putih,mola mola,scorpion fish,octopus,cumi batu,muck,paus,lumba lumba dan beberapa spesies yang belum teridentifikasi.setiap tahun diadakan event underwater fotografi di taman laut Olele. Total dive spot di Gorontalo berjumlah sekitar 30 dive site dengan 2 buah wreck dive (Japanese cargo wreck,peninggalan perang dunia ke 2)

Taman laut pulau Bitila
Pulau Bitila adalah salah satu pulau yang terdapat di teluk tomini, pulau bitila terdapat di kabupaten Pohuwatu,Provinsi Gorontalo,tepatnya di desa kramat.pulau ini memiliki pasir putih yang sangat halus,air yang sangat jernih,hutan kecil ditengah pulaunya,terumbu karang yang bagus,ikan ikan yang banyak,terdapat banyak soft coral jika anda menyelam atau snorkeling,tidak ada penduduk di pulau ini,terdapat juga sumber air tawar di pulau ini.
Taman laut Pulau Limba
Taman laut pulau limba terdapat di kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, di taman laut ini banyak terdapat ikan ikan,dan terumbu karang,tidak ada penduduk di pulau ini.

Taman laut Buyat
Taman laut Buyat terletak di Teluk Tomini bagian luar ,tepatnya di kabupaten Minahasa tenggara-sulawesi utara.di buyat terdapat 25 dive spot,anda bisa melihat banyak ikan dan keindahan terumbu karang terumbu karang di Buyat. terdapat juga beberapa pulau tak berpenghuni di Buyat,7 tahun lalu PT Newmont pernah melakukan pencemaran hasil limbah explorasi pertambangan di teluk kecil ini.namun saat ini kondisi di Buyat telah pulih kembali.perjalanan ke teluk buyat bisa ditempuh daro kota Gorontalo.2 jam dengan speedboat, 5 jam dengan mobil.
Kepulauan Togean (Togian islands)
kepulauan togian berada di tengah teluk Tomini,di apit oleh Provinsi Gorontalo di bagian utara dan provinsi Sulawesi tengah di bagian selatan. Terdapat 59 pulau di daerah ini,dan 1 buah Gunung api aktif (Gunung colo di pulau una una). Terdapat 25 dive spot di kepulauan ini,dengan 1 buah wreck dive (aircraft Bomber B24,peninggalan perang dunia ke-2) Terdapat banyak pantai dan pulau yang berpasir putih di kepulauan togian. Turis mancanegara menjadikan Togian islands sebagai tempat favorit, saat ini di Togian islands telah berdiri banyak resort dan diving center,investornya kebanyakan dari turis mancanegara.terdapat juga banyak pohon kelapa,hutan mangrove dan cengkeh di kepulauan ini.
Cara termudah untuk menuju ke kepulauan togian adalah melewati Kota Gorontalo,sebab banyak penerbangan dari Jakarta ke bandara Gorontalo, dari kota Gorontalo anda tinggal menyebrang dengan kapal laut atau speedboat ke kepulauan togian.cara kedua adalah lewat Sulawesi tengah,namun anda harus melalui jalan darat dari Palu kemudian menyebrang dengan kapal laut ke kepulauan Togian. Para wisatawan mancanegara lebih memilih lewat Gorontalo,sebab akses nya lebih mudah serta harganya lebih murah.
Sosial Ekonomi di Teluk Tomini
Masyarakat di teluk tomini sangat heterogen,terdapat beberapa suku yang hidup dan berinteraksi social-ekonomi di teluk Tomini, mulai dari suku Gorontalo,Bugis-makasar,Bajo,Togean,Saluan,Minahasa,Bolangamongondow,kabalutan dan beberapa suku lainnya. setiap suku memiliki bahasa sendiri,namun secara umum menggunakan bahasa Indonesia.terdapat kekayaan ragam Budaya yang terbengkalai di teluk ini, dahulu kala terdapat beberapa kerajaan yang memerintah dengan system pemerintahan adat di perairan teluk Tomini,namun saat ini telah musnah.di Togean islands saat ini masih terdapat seorang Raja yang tinggal di daerah Walea-Dolong. Haji Apang adalah salah satu anak Raja yang masih aktif mengurus anak buah dan warisan dari bapaknya berupa perkebunan cengkeh dan kelapa di daerah Walea-Togian islands. Masyarakat di teluk tomini berprofesi sebagai nelayan,petani,pedagang dan pegawai negeri sipil.
Penyelamatan dan Konservasi Teluk Tomini

Seperti kita ketahui diteluk tomini terdapat kehidupan terumbu karang yang eksotis.Terumbu karang merupakan habitat biota laut yang sangat penting bagi kehidupan ekosistem laut, terumbu karang bukan hanya sebagai tempat berlindung ikan, tetapi juga sebagai tempat ikan mencari makan dan bertelur.  Kalau terumbu karang rusak,maka akan terjadi ketidak seimbangan ekosistem laut,layaknya seperti manusia yang kehilangan rumah. Dengan penyelamatan terumbu karang, maka produksi ekosistem laut akan terjaga dan melimpah.
Berdasarkan hasil riset selama ini, Teluk Tomini merupakan perairan teluk terluas di Indonesia serta memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. 
Secara umum ekosistem terumbu karang di Gorontalo masih terbilang cukup baik, tetapi di sejumlah lokasi terlihat adanya kerusakan yang parah. Ini tak lain akibat penggunaan bom dan sianida yang dilakukan para nelayan saat menangkap ikan. Keadaan terumbu karang di kawasan pulau-pulau juga lebih baik dibandingkan dengan karang-karang di dekat pesisir pantai. Kondisi karang di daerah slope umumnya masih baik, sedangkan daerah reef flat mengalami kerusakan yang ditengarai akibat pengeboman dan penambangan batu karang.
Sebagai daerah tropis yang dilalui garis khatulistiwa, Indonesia subur akan kekayaan sumberdaya alam hayati yang terbentang sepanjang 81.791 KM di berbagai perairan nusantara. Karena itu pula, tidak heran bila ekosistem sumber daya hayati seperti Mangrove, Padang Lamun dan Terumbu Karang berkembang begitu pesat khususnya di wilayah pesisir dan deretan lautan tropis nusantara.
Aktifitas pembangunan yang tidak ramah lingkungan diduga kuat menjadi faktor penyebab timbulnya kerusakan ekosistem sumberdaya hayati.  Aktifitas pembangunan yang tanpa terkendali menyebabkan kawasan daratan dan pantai menjadi tercemar.
ekosistem Mangrove (Hutan Bakau) yang terdapat dalam wilayah pesisir teluk tomini mengalami penurunan drastis tingkat produksinya akibat penebangan hutan liar, pemakaian bahan kimia seperti pestisida, penggunaan zat-zat radioaktif, pembuangan sampah yang tidak teratur, pertambangan dan lain-lainnya.  Sementara ekosistem Mangrove yang terdapat di wilayah pesisir, memiliki potensi besar bagi pemberdayaan masyarakat setempat. Salah satu potensi tersebut adalah sebagai tempat pemijahan beragam spesies ikan dan tumbuh-tumbuhan (Spawning Ground), pengasuhan (Nursery Ground) dan pembesaran ikan (Feeding Ground).
ekosistem Padang Lamun yang memiliki produktifitas besar karena habitat bagi tumbuh kembangnya berbagai mikroorganisme seperti plankton, phytoplankton, kerang-kerangan (molusca), kepiting dan ikan juga terancam punah akibat pembangunan yang tidak ramah lingkungan. Ekosistem padang lamun banyak bermanfaat untuk; penyaring limbah, sebagai bahan kertas, bahan makanan, dan bahan pakan ternak.
ekosistem terumbu karang yang semestinya menjadi habibat biota ikan, kerang, lobster, penyu, dan berbagai organisme lainnya karena berbagai ulah manusia seperti pemakaian bahan peledak (dinamit), pembuangan limbah dan sampah industri dari pabrik maupun rumah tangga, membuat ekosistem terumbu karang terancam punah. Kepunahan ekosistem terumbu karang tentu akan menghilangkan sejumlah manfaat yang dimilikinya. ,faktor tambahan yang merusak kehidupan terumbu karang adalah overfishing,bom ikan dan sianida menambah kerusakan lingkungan di daerah teluk tomini.[]/dbs. Selamatkan laut kita…Untuk kehidupan yang lebih baik..
Wahab Tirtawinata
Alumnus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,saat ini aktif di dunia pariwisata sebagai Pemandu Wisata/Tour leader di GORONTALO TRAVEL dan sebagai Koordinator INTER ISLANDS  di indonesia bagian Timur,aktif juga sebagai pekerja LSM konservasi di teluk tomini dan Instruktur di Indonesia Diving School (sebuah sekolah diving yang berpusat di Teluk Tomini), berprofesi juga sebagai nelayan biasa dan penulis Puisi.

SUMBER: https://indonesiadivingschool.wordpress.com/2013/04/13/teluk-tomini-sebuah-surga-yang-tenggelam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar