Senin, 29 Februari 2016

Keindahan Danau Lau Kawar di Balik Kaki Gunung Api Sinabung


 Indonesia banyak memiliki gunung api yang masih aktif sampai sekarang, yaitu sekitar 100 gunung api yang masih aktif, seperti yang baru-baru saja terjadi salah satunya adalah meletusnya Gunung Sinabung pada Februari 2014 lalu yang banyak menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi, dibalik meletusnya Gunung Sinabung tersebut terdapat sebuah  dengan pesonanya yang indah, yaitu Danau Lau Kawar. Danau Lau Kawar itu sendiri terletak di kawasan ekosistem Leuser di Desa Kuta Gugung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, . Untuk menuju Danau Lau Kawar tidaklah mudah karena lokasinya yang berada di kaki Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.451 meter diatas permukaan laut, jalannya pun berkelok-kelok dan menanjak. Terdapat banyak alternatif angkutan umum menuju lokasi, dari Kota Medan menuju Kota Berastagi lalu belok ke kanan menuju Kecamatan Simpang Empat dengan jarak sekitar 30 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan dan itu pun hanya setengah perjalanan saja. Untuk benar-benar sampai di lokasi Danau Lau Kawar membutuhkan waktu lagi kurang lebih 2 jam. Jika di total, jarak yang di tempuh dari Kota Medan sampai Lokasi Danau Lau Kawaryaitu sekitar 70 Km dengan waktu tempuh 3 jam. Tetapi semua itu akan terbayar oleh keindahan pemandangan persawahan yang terhampar luas nan hijau di kanan kiri jalan dan desa-desa yang masih asri serta pesona  yang eksotik.

Danau Lau Kawar

Apa Saja Fasilitas di Danau Lau Kawar?


Di sekitar Danau Lau Kawar terdapat lahan seluas 3 Hektar yang di khususkan bagi wisatawan untuk mendirikan tenda, namanya camping ground. Di pinggiran danau juga di beri pagar pembatas agar para wisatawan yang sedang berkunjung tidak tercebur ke dalam danau. Sebagian besar wisatawan Danau Lau Kawar adalah para pendaki gunung yang ingin mendaki Gunung Sinabung dan bermalam di Danau Lau Kawar yang tenang. Maka dari itu, tidak sedikit wisatawan yang camping dan mendirikan tenda-tenda di lokasi tersebut (camping ground), dimana setiap hari sabtu-minggu dan hari libur, di sekitaran danau terdapat ratusan tenda pendaki gunung. Untuk masuk ke dalam obyek wisata Danau Lau Kawar, wisatawan dikenakan tarif Rp. 2.500/orang, sedangkan bagi yang camping dengan tenda akan dikenakan tarif Rp. 5.000/tenda. Sungguh biaya yang relatif sangat murah dan terjangkau dengan keindahan alam yang sangat mengagumkan bagi wisatawan. Selain itu, di sediakan juga fasilitas penginapan dengan tarif Rp. 25.000/malam oleh penduduk sekitar. Bagi para wisatawan yang ingin mencicipi makanan di sekitar Danau Lau Kawar, banyak warung-warung makan yang didirikan di pinggiran danau dengan menu-menu yang bervariasi tentunya.

Danau Lau Kawar

keserun berwist

Bagi para wisatawan yang gemar memancing, Danau Lau Kawar juga menawarkan fasilitas memancing di pinggiran danau yang di dalamnya terdapat berbagai jenis ikan air tawar dan banyak penduduk sekitar yang juga memancing di danau tersebut. Selain fasilitas memancing, danau ini juga menawarkan wisata keliling danau dengan perahu yang di kenakan tarif Rp. 10.000. Dengan tarif yang relatif sangat murah, sudah dapat berkeliling merasakan luasnya dan indahnya Danau Lau Kawar dengan flora dan faunanya yang beraneka ragam dan masih asri. Keindahan pegunungan sekitar danau dan angin yang semilir membuat para wisatawan betah untuk berlama-lama di danau tersebut. Wisata ke Danau Lau Kawar dapat menjadi pilihan wisata alam yang alternatif dan cocok serta harus masuk daftar kunjungan berlibur para wisatawan yang ingin menghabiskan liburannya.


SUMBER:http://www.gabeboni.com/2015/03/Danau-Lau-Kawar.html#ixzz3X0Y6w2lz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar